Search

Direksi Baru BEI Fokus Segera Terapkan Percepatan Penyelesaian Transaksi

Sebelumnya, manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan penyelesaian transaksi bursa dari T+3 menjadi T+2 pada akhir 2018. Penyelesaian transaksi bursa itu membuat pencairan dana saham dari tiga hari menjadi dua hari.

Dari surat self regulatory organization (SRO) BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang beredar, implementasi penyelesaian transaksi bursa T+2 akan dilaksanakan pada 26 November 2018.

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Direktur Utama BEI Tito Sulistio menuturkan, penyelesaian transaksi bursa menjadi T+2 pada 2018. "Rencananya tahun ini," ujar Tito lewat pesan singkat yang diterima Liputan6.com, Kamis 28 Juni 2018.

Adapun implementasi penyelesaian transaksi bursa menjadi T+2 antara lain pada Jumat 23 November 2019 yaitu hari terakhir perdagangan dengan siklus penyelesaian T+3. SRO, anggota bursa, bank custodian, vendor sistem, dan nasabah pada akhir hari melakukan deploy sistem dan penyesuaian parameter yang diperlukan untuk siklus penyelesaian T+2.

Kemudian pada 24 November 2018, pengujian pre live oleh SRO, anggota bursa, bank custodian, vendor sistem, dan nasabah untuk memastikan kesiapan sistem T+2.

Pada Senin 26 November, hari pertama perdagangan dengan siklus penyelesaian T+2. Selanjutnya, seluruh transaksi bursa yang terjadi hari ini dan seterusnya akan menggunakan siklus penyelesaian T+2, dan penggabungan kliring secara netting atas transaksi pada 23 November 2018 dan 26 November 2018 dengan penyelesaian jatuh pada 28 November 2018.

"Pada Rabu 28 November 2018, hari penyelesaian pertama dengan siklus T+2 dan terdapat penggabungan penyelesaian transaksi bursa atas transaksi pada Jumat 23 November 2018 dengan transaksi pada Senin 26 November 2018,” tulis pengumuman tersebut.

Ketua  Masyarakat Investor Sekuritas Indonesia (MISSI), Sanusi menuturkan, penyelesaian transaksi bursa menjadi lebih cepat tidak menjadi masalah.

Penyelesaian transaksi bursa menjadi lebih cepat bila melalui riset dan kajian mendalam sehingga berdampak untuk bursa saham diharapkan dapat tingkatkan likuiditas transaksi harian saham. Saat ini, menurut Sanusi, likuiditas transaksi harian saham BEI masih kecil ketimbang negara lain seperti Singapura.

"Kami berharap likuiditas makin baik. Tentu bursa melakukan itu aka nada tujuan karena likuiditas baru Rp 7 triliun,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Akan tetapi, Sanusi menilai, penyelesaian transaksi bursa menjadi lebih cepat akan berdampak ke perusahaan sekuritas.”Kami (investor) tidak ada masalah. Sekuritas sudah siap belum. Pembiayaan lebih sedikit," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kiat Investasi Reksa Dana Saham saat IHSG Bergejolak

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3575866/direksi-baru-bei-fokus-segera-terapkan-percepatan-penyelesaian-transaksi

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Direksi Baru BEI Fokus Segera Terapkan Percepatan Penyelesaian Transaksi"

Post a Comment

Powered by Blogger.