TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) meneliti minyak asal larva Black Soldier Fly sebagai sabun kalsium yang digunakan sebagai campuran pakan ternak ruminansia.
Larva Black Soldier Fly atau larva tentara hitam ini memiliki kandungan protein tinggi.
Tiga mahasiswa Fakultas Peternakan IPB, Neng Sri Haryanti Lestari, Desi Maria Sinaga, dan Dwitami Anzhany di bawah bimbingan dosen, Dr. Anuraga Jayanegara, S.Pt, M.Sc mengadakan penelitian terhadap hewan uji (ruminasia besar seperti sapi) untuk menangani peningkatan gas metana yang dihasilkan oleh eruktasi (hembusan nafas hewan) dan feses melalui pembuatan sabunkalsium dari minyak asal larva Black Soldier Fly.
Penelitian tersebut dituangkan dalam proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian Eksakta (PKM-PE) yang berjudul “Mitigasi Gas Metana Ternak Ruminansia Melalui Inovasi Sabun Kalsium dari Minyak Asal Larva Black Soldier Fly”.
Salah satu isu lingkungan yang menjadi sorotan publik hingga saat ini adalah global warming.
Dikutip dari siaran pers humas IPB, fenomena efek rumah kaca merupakan salah satu bentuk nyataterjadinya global warming yang ditandai dengan meningkatnya polutan gas metana.
Ternak ruminansia juga dipercaya sebagai penghasil gas metana terbesar di dunia, yaitu 90 persen dihasilkan di dalam rumen.
Gas ini dirotasikan melalui pembuluh darah dan paru-paru dan berakhir pada pelepasan metan melalui mulut dan hidung, yang disebut dengan eruktasi.
Sisanya, 10 persen metan dibuang melalui anus.
Inovasi ini diharapkan mampu menjadi alternatif dalam upaya penurunan polutan gas metana tersebut.
http://bogor.tribunnews.com/2018/06/26/mahasiswa-ipb-ciptakan-sabun-kalsium-penurun-gas-metana-ternakBagikan Berita Ini
0 Response to "Mahasiswa IPB Ciptakan Sabun Kalsium Penurun Gas Metana Ternak"
Post a Comment