Search

Penyerapan Dana Desa di Jawa Tengah Capai 98%, yang 2% ke Mana? - ayosemarang.com

KENDAL, AYOSEMARANG.COM-- Dana Desa yang digulirkan pemerintah sudah banyak menghasilkan sejumlah pembangunan baik fisik maupun nonfisik. Dari data yang ada penyerapan dana desa sudah lebih dari 98% di seluruh desa di wilayah Provinsi Jawa Tengah. 

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus bekerja sama dengan seluruh pemerintah kabupaten di lingkupnya, untuk mendorong 2 persen yang belum terserap. 
\nSehingga diharapkan pada akhir 2020 Dana Desa sudah seluruhnya bisa didayagunakan.

AYO BACA : LP Ma\'arif PWNU Jateng Tengok Penerapan Sekolah Inklusi SD Cita Bangsa Semarang

Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jateng Sarwa Pramana, mengapresiasi banyak kepala desa dengan SDM yang terbatas mampu mengelola Dana Desa yang jumlahnya tidak sedikit hingga Rp1 miliar lebih.

Secara umum, lanjutnya, dengan bergulirnya DD sudah bisa dirasakan dampaknya di hampir seluruh Desa Di Jawa Tengah.

AYO BACA : Mantan TKW Ditemukan Tewas Menggantung di Dapur

Mudah-mudahan lima tahun ke depan seluruh desa di Jawa Tengah sudah mendajadi desa mandiri dengan menejemen BUMDES yang kuat dengan berbagai lini usaha yang dilakukan diantaranya Desa Wisata dan usaha lainnya. Seluruh warga desa menjadi sejahtera dan tidak ada lagi permintaan untuk bantuan RTLH, terangnya saat membuka kegiatan Sosialisasi Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa Di provinsi Jawa Tengah  Tahun Anggaran 2020 Se Eks Karisidenan Semarang di Pendopo Tumenggung Bahurekso Pemkab Kendal.

Dengan peningkatan kemampuan ekonomi warga dengan pancingan berupa pelatihan UMKM, di BLK dan bantuan keuangan masuk di antaranya dari Pemprov Jateng nantinya desa menjadi maju dan bisa menjadi landasan kuat ekonomi bangsa.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemprov Jateng Ir Sugeng Riyanto, MSc mengatakan, bantuan Dana Desa untuk Jawa Tengah tahun 2020 sebesar Rp8,2 triliun dan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp1,1 trilyun. 

Dengan Dana sebesar Rp9,3 triliun kita pada hari ini sosialisasikan DD dan bantuan keuangan propinsi dengan menghadirkan Kanwil Dirjen Perbendaharaan Keuangan dan perwakilan BPKP agar para eksekutor atau para Kepala Desa melaksanakan serta membelanjakan DD dan bankeu taat dan tertib aturan, jelasnya.

Prosentase DD kini sudah berubah yang dulunya 20%, 40%, 40% kini berubah menjadi 40%, 40%, 20%. Hal ini dimaksudkan pada periode pertama diharapkan langsung berdampak positif pada penggunaan Dana Desa dan Bakeu lainnya. Sosialisasi tersebut diikuti perwakilan Camat dan Kepala Desa dari Pemkab Kendal, Pemkab Semarang, Pemkab Demak dan Pemkab Grobogan.

AYO BACA : Bikin Penasaran, 5 Film Ini Bawa Penonton Menjelajah Waktu

Let's block ads! (Why?)

https://ayosemarang.com/read/2020/02/07/51860/penyerapan-dana-desa-di-jawa-tengah-capai-98-yang-2-ke-mana

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Penyerapan Dana Desa di Jawa Tengah Capai 98%, yang 2% ke Mana? - ayosemarang.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.