Menurut Indosat, langkah itu mesti diambil karena perseroan melakukan perubahan organisasi untuk menjadikan bisnis lebih lincah sehingga fokus kepada pelanggan serta lebih dekat dengan kebutuhan pasar.
"Kami telah mengkaji secara menyeluruh semua opsi, hingga pada kesimpulan bahwa kami harus mengambil tindakan yang sulit ini, namun sangat penting bagi kami untuk dapat bertahan dan bertumbuh," kata Director & Chief of Human Resources Indosat Irsyad Sahroni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (16/2).
Irsyad mengatakan perusahaan sudah mengambil langkah yang adil sesuai dengan ketentuan berlaku.
Kata dia, perusahaan juga mengkomunikasikan langsung secara transparan kepada setiap karyawan baik yang terkena dampak maupun yang tidak, serta memberikan paket kompensasi yang jauh lebih baik dari yang dipersyaratkan oleh undang-undang bagi karyawan terkena dampak.
Dia menjelaskan, per 14 Februari 2020, dari 677 karyawan yang terdampak, lebih dari 80 persen telah setuju menerima paket kompensasi ini.
Dia mengatakan perusahaan juga menjalin kerja sama dengan mitra Managed Service untuk memberi kesempatan bagi yang terdampak agar tetap dapat bekerja di mitra kerja.
Irsyad meyakini langkah ini dapat meningkatkan kinerja Indosat Ooredoo, membantu perusahaan tetap kompetitif di tengah tantangan disrupsi, mengoptimalkan layanan, dan menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.
"Ini adalah salah satu langkah strategis dalam menjadikan Indosat Ooredoo sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan yang terpercaya," katanya seperti dikutip dari Antara.
Perusahaan, katanya, akan terus melanjutkan strategi tiga tahun untuk bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih lincah dan terpercaya.
Dalam pengumuman kepada karyawan sebelumnya, President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama menyampaikan tiga perubahan vital terhadap bisnis Indosat Ooredoo. Pertama memperkuat tim regional agar lebih cepat mengambil keputusan dan lebih dekat dengan pelanggan.
Kedua, pengalihan penanganan jaringan ke pihak ketiga, penyedia jasa Managed Service, sejalan dengan praktik terbaik di industri, dan ketiga rightsizing organisasi, menambah SDM untuk meningkatkan daya saing dan meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan, serta merampingkan SDM di beberapa fungsi bisnis.
Sebelumnya Ketua Bidang Humas dan Media Serikat Pekerja Indosat Ismu Hasyim menyatakan setidaknya ada 500 pekerja yang terkena dampak dari kebijakan tersebut.
Ia mengatakan informasi soal kebijakan perusahaan tersebut diterima perusahaan pada Jumat (14/2).
Sekretaris Jenderal Aspek Sabda Pranawa Jati menuturkan keputusan PHK oleh manajemen Indosat terbilang mendadak dan tak melalui perundingan dengan serikat pekerja, baik Serikat Pekerja Indosat maupun Aspek. Padahal, perusahaan wajib melakukan diskusi dengan serikat pekerja sebelum melakukan PHK besar-besaran.
Mereka berupaya melakukan dialog dengan manajemen untuk membatalkan keputusan tersebut. (Antara/dea)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiZmh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vZWtvbm9taS8yMDIwMDIxNjE5MDkyMi05Mi00NzUxMzcvaW5kb3NhdC1iZWJlcmthbi1hbGFzYW4tcGhrLTUwMC1rYXJ5YXdhbtIBAA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Indosat Beberkan Alasan PHK 500 Karyawan Ekonomi • 16 February 2020 19:22 - CNN Indonesia"
Post a Comment