Stok Sembako Pasar Umum Negara Sudah Normal - Tribun Bali

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Sempat terjadi kelangkaan sembilan bahan pokok (Sembako) di Pasar Umum Negara, Bali beberapa waktu lalu.

Saat ini, Rabu (8/1/2019) diketahui bahwa stok sembako dipastikan normal.

Namun beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, meskipun tidak signifikan.

Kadiskoperindag Pemkab Jembrana, Komang Agus Adinata, mengatakan dari tinjauan di Pasar Umum Negara pagi ini, didapati kesediaan dan persediaan sembilan bahan pokok memadai.

• Catat, Ini Jadwal Lengkap Ujian Negara 2020, Dimulai Minggu Pertama Maret

• Reynhard Sinaga Keluar Apartemen Tengah Malam dan Kembali Bersama Pria, Rekam Adegan di Ponsel

Stok dan distribusi melimpah. Itu dikarenakan cuaca alam saat ini kondusif.

Meskipun, ada kenaikan harga di beberapa bahan pokok.

"Tapi kenaikan itu merupakan hal yang wajar. Ada 1000 hingga 4000 rupiah kenaikannya," ucapnya.

Dari data yang dihimpun, kenaikan dialami untuk bahan pokok berupa Cabai merah kecil dari Rp 55 ribu kini menjadi Rp 60 ribu.

Kemudian, naik bawang merah dari Rp 9000 menjadi Rp 12 ribu. Kemudian untuk beras rata-rata naik Rp 700 baik beras biasa hingga premium.

Rata-rata harga beras berkisar dari Rp 9.400 hingga Rp 10.800.

Adinata menegaskan lagi, pasokan sembako masih cukup melimpah, kebutuhan dengan bahan pokok di Jembrana aman, karena di pasar sudah tersedia dengan baik.

"Kami bersyukur pasar-pasar mulai bergeliat. Meski kemarin tidak ada pasokan sedikit akibat bencana atau transportasi," jelasnya. (*).

Let's block ads! (Why?)