Search

Rupiah terus menguat, Indofarma (INAF): Bahan baku farmasi jadi lebih murah

Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meredanya tensi perang dagang antara Amerika Serikat dengan China membawa angin segar bagi rupiah. Bila dilihat sejak awal tahun hingga 18 Januari 2020 silam, rupiah sudah menguat 2,26%. Bahkan pada 13 Januari 2020, rupiah menguat 0,47% ke level Rp 13.690 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini merupakan capaian rupiah terkuat sejak Februari 2018.

Menurut Senior Vice President Royal Investium Sekuritas Janson Nasrial, salah satu emiten yang diuntungkan dari apresiasi nilai tukar rupiah adalah emiten farmasi. Sebab, komponen cost of goods sold (COGS) atau Harga Pokok Penjualan (HPP) industri farmasi hampir 40% merupakan komponen impor.

Menanggapi hal ini, Direktur Keuangan PT Indofarma Tbk (INAF) Herry Triyatno mengatakan, penguatan rupiah akan berdampak positif terhadap pembelian bahan baku dengan biaya yang lebih rendah.

Baca Juga: Menakar Untung dan Buntung Penguatan Rupiah Terhadap Emiten

Meski tidak menyebutkan angka spesifik, namun Herry tidak menampik bahwa bahan baku industri farmasi saat ini masih didominasi oleh bahan impor.

“Hal tersebut akan terealisasi manakala ketersediaan bahan baku tersedia di pasar internasional,” ujar Herry kepada Kontan.co.id, Senin (20/1).

Ia mengatakan, pada 2019 silam terjadi kelangkaan bahan baku yang menerpa industri farmasi. Hal ini berimbas pada kenaikan harga bahan baku.

Untuk diketahui, hingga kuartal III-2019, INAF mencatatkan pendapatan sebesar Rp 583,53 miliar atau turun 21,05% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Di waktu yang sama emiten farmasi pelat merah ini mampu menekan rugi 0,71% menjadi Rp 34,84 miliar.

Tahun ini, Herry optimis INAF mampu memperbaiki kinerjanya. Perusahaan menargetkan pendapatan hingga Rp 1,97 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 8,9 miliar.




Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/rupiah-terus-menguat-indofarma-inaf-bahan-baku-farmasi-jadi-lebih-murah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah terus menguat, Indofarma (INAF): Bahan baku farmasi jadi lebih murah"

Post a Comment

Powered by Blogger.