Pengelolaan Dana Desa jadi Perhatian Serius
UNGARAN, suaramerdeka.com - Inspektur Kabupaten Semarang, Sumardjito menegaskan, pihaknya akan memberikan perhatian serius pada pelaksanaan dan pengelolaan Dana Desa. Hal itu dibuktikan dengan adanya rencana pemeriksaan penggunaan anggaran di seluruh desa pada 2020 ini.
“Seperti tahun lalu, ada 208 obyek pemeriksaan untuk seluruh desa pada tahun ini. Ini komitmen untuk mengawal penggunaan Dana Desa agar sesuai regulasi. Sekaligus menekan potensi pelanggaran hukum karena tindakan penyelewengan dan lainya,” kata dia, disela mendampingi Bupati Semarang Mundjirin menyaksikan penandatanganan Pakta Integritas pejabat struktural di lingkungan Inspektorat Kabupaten Semarang, Rabu (22/1).
Dia melanjutkan, tahun ini Inspektorat Kabupaten Semarang berencana melakukan pemeriksaan penggunaan anggaran di 324 obyek. Selain 208 desa, juga akan diperiksa 25 SKPD, enam kecamatan, 18 sekolah dasar, dan 6 SMP.
Sumardjito berharap kepada para pimpinan institusi dan pengelola keuangannya untuk mematuhi peraturan yang ada. Sehingga dapat ditekan jumlah pelanggaran penggunaan dana anggaran.
Disinggung tentang pelanggaran penggunaan dana desa, dirinya mengakui ada dua aduan di dua desa yang telah masuk dan ditangani inspektorat. Namun Sumardjito enggan menyebutkan nama kedua desa itu.
Sejalan dengan itu, Inspekltorat Kabupaten Semarang juga sudah menyiapkan tim khusus untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran peraturan dalam pemanfaatan dana desa.
“Sedang kami dalami dan semoga tidak terjadi penyelewengan. Kemungkinan hanya kesalahan administrasi karena pelaksana tidak memahami regulasi yang ada,” imbuhnya.
(Ranin Agung/CN39/SM Network)
Berita Terkait
Loading...
Bagikan Berita Ini
Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
ReplyDeleteKesempatan Menang Lebih Besar,
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802