Net buy asing Rp 967,6 miliar, IHSG ditutup naik 0,46% ke 6.325,4, Selasa (14/1)

Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat untuk empat hari berturut-turut, Selasa (14/1). Mengutip RTI, indeks ditutup naik 0,46% atau 28,839 poin ke level 6.325,406.

Tercatat 165 saham naik, 219 saham turun, dan 164 saham stagnan. Total volume perdagangan 10,3 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 7,77 triliun.

Tujuh dari 10 indeks sektoral menopang penguatan IHSG. Sektor aneka industri naik paling tinggi 2,66%. Sementara, sektor agrikultur paling dalam penurunannya 1,14%.

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;

- PT Astra International Tbk (ASII) naik 3,61% ke Rp 7.175

- PT Japfa Tbk (JPFA) naik 3,40% ke Rp 1.675

- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 2,79% ke Rp 1.290

Saham-saham top losers LQ45 antara lain;

- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 2,30% ke Rp 850

- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 1,99% ke Rp 3.950

- PT Indika Energy Tbk (INDY) turun 1,97% ke Rp 1.245

Tren penguatan IHSG turut disokong masuknya dana asing ke pasar. Di pasar reguler, net buy asing capai Rp 1,011 triliun dan Rp 967,585 miliar keseluruhan market.

Saham-saham dengan pembelian bersih asing terbesar yaitu; PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 520,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 443 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 97,5 miliar.

Hari ini, pasar saham Asia juga menguat di tengah sentimen pasar yang membaik menjelang penandatanganan kesepakatan perdagangan fase pertama antara China dan AS akhir pekan ini.

Optimisme naik lebih lanjut setelah Washington mengatakan Beijing tidak lagi menjadi manipulator mata uang.

Saham Nikkei 225 naik 0,73% ditutup pada 24.025,17 dan indeks Topix naik 0,31% menjadi 1.740,53 setelah pasar Jepang kembali dari libur pada hari Senin (13/1). Saham konglomerat teknologi Softbank melonjak 3,51%.

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,43% ditutup pada 2.238,88. Indeks S & P / ASX 200 Australia melonjak 0,85% didorong kenaikan saham tambang. Saham Fortescue Metals dan Rio Tinto keduanya melonjak 1,85%, dan BHP Group naik 1,32%.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,18%.