Emas Antam berpotensi menguji level Rp 800.000 per gram

Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas di dalam negeri mengekor penguatan harga emas internasional. Harga emas Logam Mulia, anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (Antam), kembali mencatatkan rekor.

Selasa (7/1), harga emas batangan Antam berada di level Rp 784.000 per gram. Angka ini naik Rp 1.000 dari perdagangan hari sebelumnya.

Keperkasaan emas batangan terjadi setelah emas global menguat. Bahkan, Senin (6/1), harga emas kontrak pengiriman Februari 2020 di Commodity Exchange menguat 1,06% menjadi US$ 1.568,8 per ons troi. Ini menjadi level tertinggi emas sejak enam tahun terakhir.

Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan, banyak sentimen yang mendorong kenaikan harga emas dunia. Mulai dari kebijakan moneter longgar The Federal Reserve, sengketa dagang Amerika Serikat (AS) dan China, ketidakpastian Brexit, terbaru ada ketegangan geopolitik AS dan Iran.

Sentimen-sentimen tersebut menjadikan emas sebagai pilihan investasi safe haven. “Adanya ancaman terbaru baik dari Iran dan AS untuk saling menyerang satu sama lain, mengakibatkan sentimen emas meningkat. Alhasil, harga emas melambung melampaui rekor kemarin,” kata dia, Selasa (7/1).

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menambahkan, penguatan emas masih akan terjadi. Selain karena tingginya ketidakpastian akibat perseteruan AS dan Iran, permintaan emas fisik di China juga meningkat menjelang perayaan imlek.

Dalam lima tahun terakhir, Alwi melihat ada kecenderungan emas menguat di bulan Januari. Dengan kenaikan harga emas global, otomatis harga emas Antam ikut tertopang.

Nah, bagi investor yang ingin berinvestasi jangka panjang disarankan untuk masuk emas batangan karena memiliki nilai gain yang menarik. Sementara dalam jangka pendek, investor bisa melakukan buyback jelang imlek. Karena permintaan emas akan tinggi pada momen tersebut dan membuat harganya bisa lebih tinggi.

Alhasil, dia Yudi memproyeksikan, harga emas Antam menguat di kisaran Rp 775.000 - Rp 790.000 per gram. Sedangkan Alwi memproyeksikan, emas Antam berpotensi menguji level psikologi Rp 800.000 per gram