Sumber: MarketWatch,Reuters | Editor: Tendi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street dibuka pada tingkat rekor pada hari Jumat waktu setempat. Bursa saham Amerika didukung oleh pergerakan saham-saham sektor teknologi.
Namun, data terbaru menunjukkan pertumbuhan tenaga kerja AS di bulan Desember lalu lebih lambat dari yang diperkirakan.
Baca Juga: Wall Street mencetak rekor baru menyambut kesepakatan dagang AS-China
Dilansir Reuters, Dow Jones Industrial Average .JJI naik 20,62 poin, atau 0,07%, pada pembukaan menjadi 28.977,52. Sementara S&P 500 .SPX dibuka lebih tinggi sebesar 7,11 poin, atau 0,22%, pada 3.281,81.
Sedangkan Nasdaq Composite .IXIC naik 29,52 poin, atau 0,32%, menjadi 9.232,95 pada bel pembukaan.
Data terbaru soal tenaga kerja AS dinilai menjadi salah satu sentimen pemberat Wall Street. Shawn Cruz, Manajer Strategi Pedagang di T. Ameritrade menyebut penurunan 12.000 lapangan pekerjaan di sektor manufaktur mendorong kekhawatiran investor.
Baca Juga: Kesepakatan dagang AS-China diteken pekan depan, Wall Street catatkan rekor tertinggi
"Sektor Transportasi dan pergudangan juga kehilangan 10.000 pekerjaan, itu tidak hanya terfokus pada satu perusahaan atau industri, dan kerugiannya cukup luas," katanya seperti dikutip MarketWatch.
http://investasi.kontan.co.id/news/wall-street-sentuh-rekor-pembukaan-tertinggi-di-tengah-lesunya-data-tenaga-kerja-as
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Data tenaga kerja AS lesu, indeks Wall Street malah cetak rekor"
Post a Comment