CIKARANG PUSAT, AYOBEKASI.NET -- Ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Bekasi diklaim aman jelang liburan Natal dan Tahun Baru 2020.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi Wahyudi Asmar mengungkapkan, untuk pasokan beras, wilayah Kabupaten Bekasi sudah mampu memproduksi sendiri serta mencukupi kebutuhan yang ada.
“Untuk beras, Kabupaten Bekasi telah memproduksi 80% dari kebutuhan tahunan daerah. Jadi, cenderung lebih aman dan stabil (persediannya),” kata Wahyudi dalam keterangannya, Minggu (15/12/2019).
Sementara, untuk daging, Kabupaten Bekasi mendatangkan stok dari luar daerah seperti dari wilayah Jawa, Bali, Sulawesi, dan NTB. Hal ini karena persediaan yang dimiliki belum mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Kebutuhan daging di Kabupaten Bekasi 42.075 ton per hari, sedangkan wilayah kita hanya bisa memproduksi 10% dari angka tersebut,” ujarnya.
Meski dalam kondisi tercukupi, terdapat kenaikan harga di beberapa bahan pangan. Seperti contohnya telur yang sebelumnya Rp22.000 per kilogram merangkak naik menjadi Rp25.000-26.000 per kilogram. Begitupun ayam negeri yang tadinya Rp34.000 per ekor menjadi Rp38.000 per ekor.
Untuk mengantisipasi keterbatasan daya beli masyarakat atas bahan makanan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi bekerjasama dengan Bulog telah memberikan bantuan subsidi bahan pokok pada Bazaar Murah beberapa waktu lalu.
Lebih dari seribu paket dijual setengah harga kepada warga Desa Hegarmanah Kecamatan Cikarang Timur, dan Desa Karangmulya Kecamatan Bojongmangu. Paket tersebut terdiri dari telur, beras, gula, minyak, dijual seharga Rp50.000 dari harga Rp110.000. Sisa harga senilai Rp60.000 dibayarkan ke Bulog dengan di subsidi menggunakan APBD Kabupaten Bekasi.
http://www.ayobekasi.net/read/2019/12/15/4565/jelang-nataru-pasokan-sembako-di-kabupaten-bekasi-diklaim-amanBagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Nataru, Pasokan Sembako di Kabupaten Bekasi Diklaim Aman - ayobekasi.net"
Post a Comment