Cegah Harga Sembako Melejit Saat Nataru, Para Menteri Merapat - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Para Menteri Kabinet Indonesia Maju melakukan rapat kerja pembahasan pangan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Rapat kali ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dari pantauan CNBC Indonesia, adapun jajaran yang hadir adalah Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin.

Selain itu, hadir pula Direktur Utama Bulog Budi Waseso dan Direktur Jenderal Anggaran Askolani mewakili Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Koordinasi pangan nih. Masih belum tahu lengkapnya," ujar Budi Gunadi di Kemenko Perekonomian, Rabu (18/12/2019).

Menurutnya, pangan yang dibahas adalah beras, jagung, gula, daging, ikan, dan garam. Ini untuk mengantisipasi harga bahan pokok tersebut tidak melonjak tinggi saat liburan akhir tahun.

"Hampir semua (pangan) ya. Untuk jaga-jaga harga di akhir tahun," katanya.

Jelang Nataru 2019, harga hortikultura memang mengalami kenaikan. Misalnya di Cabai merah mengalami lonjakan harga di sejumlah pasar DKI Jakarta, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020.

Dari data situs Informasi Pangan Jakarta, Pasar Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Cabai merah keriting melonjak drastis menjadi Rp 45.000/kg atau naik Rp 10.000 dari hari sebelumnya. Bawang merah dipatok Rp 44.000/kg atau naik Rp 4.000 dari hari sebelumnya.

Selain itu, harga kebutuhan utama seperti beras sudah mengalami tanda-tanda kenaikan bertahap. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama November 2019 harga beras di penggilingan mengalami kenaikan dibandingkan Oktober lalu. Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu terjadi penurunan harga beras di semua kualitas.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan pada November 2019, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 9.742 per kg, beras kualitas medium sebesar Rp 9.522 per kg dan beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp 9.245 per kg.

"Harga beras di penggilingan mengalami kenaikan di bulan November 2019. Beras premium naik 0,86%, medium naik 0,93% dan beras kualitas rendah naik sebesar 0,03%," ujarnya di Gedung BPS, Senin (2/12/2019).

[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

Let's block ads! (Why?)