Search

Awasi BBM Subsidi, BPH Migas Minta SPBU Digitalisasi Nozzle - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- BPH Migas meminta PT Pertamina (Persero) untuk segera meningkatkan pengawasan BBM bersubsidi (minyak solar) dan BBM penugasan (premium) agar tepat sasaran. Hal tersebut sesuai ketentuan Perpres Nomor 191 melalui pencatatan elektronik atau digitalisasi nozzle.

Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa mengatakan pencatatan sistem pembatasan penjualan per pengguna kendaraan dapat diberlakukan di semua SPBU, bukan per transaksi saja. Karenanya, BPH Migas akan mengeluarkan aturan besaran pembatasan pembelian BBM subsidi dan penugasan.


"Kami meminta PT Pertamina (Persero) dapat mengimplementasikan sistem identifikasi konsumen dan volume pembelian pada digitalisasi nozzle SPBU dengan nomor polisi ditulis sebelum isi BBM dan nantinya apabila dilakukan pembatasan pembelian solar atau premium harian maka pembelian tersebut otomatis tercatat di seluruh SPBU. Sehingga apabila terjadi pembelian di atas batas maksimum, kendaraan tidak bisa dilayani karena sistem nozzle otomatis terkunci," ujar Ifan.

Terlebih, mereka berpesan menggunakan teknologi informasi terpadu yang dipasang di SPBU dapat merekam data konsumen dan volume penyaluran secara online agar dapat diakses dan diterima oleh BPH Migas.

"Kami minta agar data digitalisasi SPBU dapat diakses oleh BPH Migas melalui integrasi system-to-system dengan database di BPH Migas," ujar Ifan.

Digitalisasi Nozzle

Sementara itu, Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero) Mas'ud Khamid menyampaikan terdapat 2.378 dari target 5.518 SPBU tersebar di seluruh Indonesia yang sudah live dan dapat dimanfaatkan datanya. Sementara sisa target akan diselesaikan hingga Juni 2020.

"Ada sejumlah 24.346 tangki penyimpanan yang harus diintegrasikan dengan sensor ATG (Automatic Tank Gauge)," jelas Mas'ud melalui keterangannya di Jakarta, Senin (16/12).

Kemudian, untuk menerapkan pembatasan penjualan per nomor kendaraan, instalasi EDC harus selesai semua terlebih dahulu dengan target 23.580 EDC yang harus terpasang.

"Perlu ada perubahan kultur dari masyarakat untuk membayar terlebih dahulu sebelum mengisi BBM agar profil pengguna dapat teridentifikasi EDC, serta menggunakan cashless agar konsumsi BBM-nya terbatasi," ujar Mas'ud.

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20191218161538-90-458089/awasi-bbm-subsidi-bph-migas-minta-spbu-digitalisasi-nozzle

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Awasi BBM Subsidi, BPH Migas Minta SPBU Digitalisasi Nozzle - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.