PPNS Bintan Turun ke Sejumlah Pasar, Pantau Harga Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru - Tribun Batam

TRIBUNBINTAN.com,BINTAN - Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Bintan memantau harga kebutuhan pokok di Bintan jelang perayaan Natal dan Tahun baru 2020.

Dari pengawasan yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu, harga kebutuhan pokok cenderung stabil.

Dimana untuk harga cabai rawit per tanggal 25 November kemarin berada diangka Rp 36 ribu/Kg atau turun Rp 1.000/Kg dibandingkan harga sepekan sebelumnya.

Sedangkan untuk cabai merah masih dijual Rp 44 ribu/Kg atau mengalami penurunan Rp 2 ribu/Kg serta cabai keriting dijual Rp 40 ribu/Kg turun Rp 2 ribu/Kg dibandingkan periode 18 November 2019.

"Kalau untuk harga masih terbilang relatif normal. Bahkan ada juga yang menurun," ucap Penyidik PNS DKUPP Bintan Setia Kurniawan, Kamis (28/11/2019).

Untuk komoditi bawang merah Jawa di pasaran, diakui Setia Kurniawan masih dijual dengan harga Rp 36 ribu/Kg. Sedangkan bawang merah India dijual Rp 26 ribu/Kg.

• Polairud Polda Kepri Bagi Sembako di Tengah Laut Untuk Nelayan Pulau Buluh Batam

• YA AMPUN! PPNS Bintan Temukan Gas 3 Kg untuk Warga Miskin Ini Diobral ke Rumah Makan

Sementara untuk harga bawang putih mengalami kenaikan Rp 2 ribu/Kg menjadi Rp 34 ribu/Kg.

Selanjutnya, untuk harga daging ayam stabil diangka Rp 37 ribu/Kg dan daging sapi beku dijual seharga Rp 95 ribu/Kg dan daging sapi dijual seharga Rp 140 ribu/Kg.

"Untuk komoditi gula pasir masih stabil diangka Rp 13 ribu/Kg dan minyak goreng dijual Rp 12 ribu/Kg,"ucapnya.

Setia menuturkan, stok sembako per 1 November 2019 kemarin terpantau normal.

Stok beras terdata berada di angka 40 ton, gula pasir 30 hingga 35 ton, minyak goreng 20 ton dan daging ayam 12 ton.

Sedangkan untuk daging sapi beku ada stok sekitar 150 Kg dan daging kerbau ada 11,9 ton.

"Kami terus memantau harga sembako ini. Khususnya untuk mengantisipasi lonjakan harga khususnya pada hari-hari besar," kata Setia Kurniawan.(tribunbatam.id/alfandisimamora)

Let's block ads! (Why?)