/data/photo/2014/11/03/0100423592780x390.jpg)
JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengimbau kepada kepala kampung untuk tidak memberikan bantuan dana kepada Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB).
Merespons hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Papua, membuat kebijakan untuk menunda pencairan Dana Desa ke-4.
"Menjelang 1 Desember tidak ada dana desa yang cair, ini antisipasi jangan dana desa cair dan mereka pakai untuk kasih ke KKB," ujar Sekretaris Daerah Lanny Jaya, Christian Sohilait, di Jayapura, Senin (25/11/2019).
Ia mengakui, bila ada beberapa distrik di Lanny Jaya yang merupakan wilayah perlintasan atau bahkan menjadi markas KKB.
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pimpinan KKB Saat Cari Amunisi untuk HUT OPM di Papua
Karenanya, sangat mungkin bila beberapa kepala kampung diintervensi oleh KKB yang sedang melintas.
"Sehubungan dengan imbauan dari Kapolda Papua terkait isu kepala kampung memberi bantuan kepada KKB. Saya pikir itu bisa terjadi di distrik-distrik yang berbatasan dengan tempat perlintasan KKB," kata dia.
Setidaknya, Sohilait menyebut, ada lima distrik di Lanny Jaya yang menjadi wilayah perlintasan KKB.
Kelima distrik yang dimaksud adalah Distrik Wano Barat, Kuyawage, Balingga Barat, Balingga dan Ayumnati.
"Karena KKB selalu melintas di situ, kemungkinan mereka bisa tekan kepala kampung untuk memberikan bantuan," ucap dia.
Dengan menunda pencairan dana desa, ia memandang risiko penyalahgunaannya semakin minim.
https://regional.kompas.com/read/2019/11/25/15264581/khawatir-diterima-kkb-pencairan-dana-desa-di-lanny-jaya-papua-ditundaBagikan Berita Ini
0 Response to "Khawatir Diterima KKB, Pencairan Dana Desa di Lanny Jaya Papua Ditunda - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment