Pencairan Dana Desa Tahap II, Songan B Dapat Rp 1,9 Miliar - Jawa Pos

BALI EXPRESS, BANGLI - Tahun ini, Kabupaten Bangli mendapat suntikan dana desa sebesar Rp 61 miliar lebih. Pencairan dana desa sudah memasuki tahap kedua, yakni 40 persen. Pencairan tahap kedua ini diperkirakan selesai setelah cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bangli I Dewa Bagus Riana Putra menjelaskan, sebanyak 68 desa di Bangli sudah mengeksekusi pengamprahan dana desa tahap pertama sebesar 20 persen. Besaran yang diterima pun berbeda berdasarkan luas wilayah, jumlah penduduk, serta tingkat kemiskinan penduduknya.

Tahun ini, Desa Songan B di Kecamatan Kintamani menerima dana terbesar. Yakni Rp 1,9 miliar lebih. Sedangkan dana terkecil diterima Desa Pengejaran di Kecamatan Kintamani. Besarannya mencapai Rp 767 juta.

Menurut Riana Putra, pencairan dana desa dilakukan secara bertahap. Tahap pertama 20 persen, dilakukan sejak Januari hingga pertengahan Juni; tahap kedua 40 persen, dimulai pada Maret hingga akhir Juni; kemudian sisanya pada tahap ketiga, Juli 2019. "Untuk dana desa tahap pertama, semua desa sudah mengeksekusi sesuai yang direncanakan dalam APBDes masing-masing," terang Riana Putra, melalui sambungan telepon, Minggu (2/6).

Mekanisme pencairan dana desa diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 193 Tahun 2018, yang menegaskan penyaluran dana dilaksanakan tiga tahapan. Sebelum bisa dicairkan, desa wajib menyertakan laporan pertanggungjawaban (LPj) penggunaan dana desa tahun 2018.

Sebelumnya, beberapa desa mengalami keterlambatan pengajuan pencairan dana desa ke Badan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli. Alasannya beberapa belum menyelesaikan rencana program prioritas desa hingga LPj penggunaan dana tahun sebelumnya.

Menurut Riana, dana desa dipakai untuk pembangunan fisik. Seperti infrastruktur, pemeliharaan sarana dan prasarana desa dan lingkungan. Dana juga bisa dipakai untuk pembangunan SDM, misalnya pendidikan, kesehatan, dan pembinaan terhadap upaya membangkitkan lumbung perekonomian desa.

(bx/aka/yes/JPR)

Let's block ads! (Why?)