KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) segera mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan distributor alat kesehatan ini menetapkan harga initial public offering (IPO) pada Rp 374 per saham.
Harga IPO ini berada di atas kisaran awal antara Rp 315 hingga Rp 375 per saham. Dengan penjualan total 400 juta saham, Itama Ranoraya akan mengantongi dana segar Rp 149,60 miliar.
Baca Juga: Usai IPO, Itama Ranoraya targetkan penjualan tumbuh 20% hingga akhir 2019
Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Selasa (1/10), Itama Ranoraya akan menggelar masa penawaran umum pada 2-8 Oktober 2019. Tanggal penjatahan ditetapkan pada 10 Oktober 2019.
Perusahaan yang menggunakan kode saham IRRA ini akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada 15 Oktober 2019.
Itama Ranoraya menunjuk BNI Sekuritas dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Baca Juga: Bidik Dana IPO Rp 150 Miliar, Ini Strategi dan Target Bisnis Itama Ranoraya
Calon emiten ini akan menggunakan 60% dana IPO setelah dikurangi biaya emisi untuk mengembangkan pusat dan jejaring pemasaran secara bertahap di beberapa kota di Indonesia pada 2019-2020. Itama akan menggunakan sisa dana IPO sebesar 40% untuk memperkuat modal kerja.
Editor: Wahyu Rahmawati
Editor: Wahyu Rahmawati
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Itama Ranoraya (IRRA) menetapkan harga IPO sebesar Rp 374 per saham"
Post a Comment