KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastucture Tbk (TBIG, anggota indeks Kompas100) berencana untuk menerbitkan surat utang bermata uang asing atau notes sebanyak-banyaknya US$ 650 juta.
Direktur TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan, penerbitan notes ini bertujuan untuk memperluas dan mendiversifikasi sumber dana bagi pengembangan perusahaan. "Selain itu juga untuk mencari sumber dana dengan cost of fund yang murah," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (23/9).
Baca Juga: Tower Bersama Infrastructure (TBIG) akan terbitkan surat utang global US$ 650 juta
Menurut hitungannya, dana hasil penerbitan notes ini dapat digunakan sebagai sumber dana pengembangan perusahaan induk TBIG beserta entitas anak untuk satu sampai dua tahun ke depan.
Dalam hal pengembangan usaha, dana ini akan digunakan untuk membiayai rencana ekspansi usaha, baik organik maupun non-organik, termasuk untuk belanja modal ke depannya. Ekspansi yang akan dilakukan TBIG pada umumnya adalah menyediakan skema layanan build-to-suit dan collocation.
Mulai dari perencanaan jaringan, akuisisi lahan dan perizinan, desain infrastruktur dan konstruksi, instalasi jaringan dan manajemen proyek untuk menara telekomunikasi dan Distributed Antenna System (DAS), program perluasan dan penggelaran jaringan, hingga pengoperasian dan pemeliharaan site selama masa penyewaan infrastruktur.
Selain untuk pengembangan usaha, berdasarkan keterbukaan informasi TBIG, Senin (23/9), dana hasil penerbitan notes ini juga akan digunakan untuk melunasi kewajiban utang yang jatuh tempo dan pembayaran dipercepat atas pinjaman.
Baca Juga: Voksel Electric (VOKS) sudah serap 75% belanja modal, untuk apa saja?
"Di mana seluruh perjanjian-perjanjian pinjaman tidak melarang adanya pembayaran dipercepat," kata manajemen TBIG.
Meskipun begitu, Helmy mengatakan bahwa perusahaannya belum menentukan komposisi penggunaan dana untuk membayar sebagian utang (refinancing) dan ekspansi perusahaan.
Editor: Tendi
Editor: Tendi
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini alasan TBIG mau rilis obligasi global senilai US$ 650 juta "
Post a Comment