Liputan6.com, Jakarta - Isu kenaikan iuran BPJS Kesehatan memantik respon negatif dari sejumlah pihak, salah satunya para buruh.
Untuk menyuarakan penolakannya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama para buruh akan melakukan aksi demonstrasi yang diikuti 150 ribu buruh secara serentak di 10 provinsi pada 1 Oktober 2019 mendatang. Akan ada 2 isu yang diangkat, yaitu menolak kenaikan iuran BPJS dan revisi UU Ketenagakerjaan.
"2 Oktober, 150 ribu buruh kita akan melakukan aksi besar-besaran dengan titik pusat di DPR, ada dua isu yang diangkat. Kita akan bergerak di 10 kota industri," ujar dia saat sesi konferensi pers di LBH Jakarta, Jakarta, Senin (2/9/2019).
KSPI menilai, keputusan menaikkan iuran BPJS Kesehatan bukan solusi untuk menyelesaikan defisit. Kenaikan iuran justru akan memberatkan masyarakat.
"Defisit anggaran BPJS Kesehatan adalah bukti ketidakmampuan manajemen BPJS dalam mengelola penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), jadi harusnya tidak dibebankan kepada rakyat dengan menaikkan iuran," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Iqbal, yang seharusnya dilakukan adalah menambah kepesertaan BPJS Kesehatan dan menaikkan besarnya iuran untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibayarkan oleh pemerintah.
Nantinya, aksi demonstrasi ini akan dilakukan di Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, Lampung, Batam, Medan, Aceh, Kalimantan Timur dan Gorontalo.
Khusus di Jabodetabek, demonstrasi akan dipusatkan di DPR RI bersamaan dengan pelantikan anggota DPR RI yang baru.
150 Ribu Buruh Turun ke Jalan pada 2 Oktober, Ini Isu yang Diangkat
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi menentang rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan dan revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU Ketenagakerjaan) pada 2 Oktober 2019.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, tanggal pergelaran aksi itu ditetapkan sehari setelah pelantikan anggota DPR RI untuk periode 2019-2024 pada 1 Oktober 2019.
"2 Oktober, 150 ribu buruh kita akan melakukan aksi besar-besaran dengan titik pusat di DPR, ada dua isu yang diangkat. Kita akan bergerak di 10 kota industri," ujar dia saat sesi konferensi pers di LBH Jakarta, Jakarta, Senin (2/9/2019).
Dia menyampaikan, KSPI bakal menempuh jalur citizen lawsuit atau gugatan warga agar iuran BPJS Kesehatan tidak jadi naik serta meminta UU Ketenagakerjaan tak jadi direvisi.
Lebih lanjut, terkait usulan kenaikan iuran BPJS Kesehatan, ia juga menyoroti rencana perubahan iuran jaminan sosial yang dilakukan di negara lain, dimana sebelum mensahkan aturan selalu ada proses public hearing atau sesi dengar pendapat dengan masyarakat sebagai pihak pembayar.
"Jadi pembayar iuran dari penyelenggaran jaminan kesehatan itu ada tiga; pemerintah melalui PBI (Penerima Bantuan Iuran), pengusaha 4 persen, dan penerima upah (yang bekerja di perusahaan atau yang mandiri) 1 persen. Jadi itu harus public hearing, Karena ada 3 pihak itu," jelasnya.
Milik Rakyat
Said Iqbal pun menyatakan bahwa BPJS Kesehatan saat ini adalah milik rakyat. Berdasarkan perintah undang-undang yang membawahinya, ia menambahkan, hal tersebut dilaksanakan konstitusi dan dibayarkan oleh negara, buka pemerintah.
"Oleh karena itu, setiap kenaikan karena itu bukan milik pemerintah. Maka kewajiban pemerintah dan BPJS kesehatan dia harus public hearing, uji publik, karena pemiliknya rakyat!" tegas dia.
Bagikan Berita Ini
BERITA BAIK !!! BERITA BAIK !!! BERITA BAIK !!!
ReplyDeleteNama saya Maryam dari malaysia. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati, karena ada penipuan setiap hari, mereka akan mengirimkan dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka iseng, karena mereka akan kemudian tanyakan pembayaran biaya lisensi atau biaya registrasi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah dengan perusahaan pinjaman online palsu mereka.
Beberapa empat yang lalu saya tegang secara finansial dan berkecil hati, saya tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Christabel Missan, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar USD200.000 dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%,
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya kirimkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji untuk membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: christabelloancompany@gmail.com dan dengan rahmat Tuhan ia tidak akan mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda patuh.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: maryamlady12u@gmail.com dan Sety diperkenalkan dan berbicara tentang Mrs. Christabel, dia juga mendapat pinjaman baru dari Mrs. Christabel, Anda juga dapat menghubunginya melalui email: amishadewi2@gmail.com dengan permatabudiwati@gmail.com dan Anda juga dapat menghubungi Dian Pelangi yang memperkenalkan kami lianmeylad@gmail.com, dan liliyanabasuki@gmail.com yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya yang saya kirim langsung ke akun mereka setiap bulan
Ini adalah nomor whatsApp Christabel Missan +15614916019
Sepatah kata cukup untuk orang bijak dari Indonesia dan Malaysia
Nama saya CELINA DAHIRU dari dusun jajar RT 04 RW 18 desa petak kecamatan Malo kabupaten Bojonegoro provinsi Jawa timur, Indonesia.
ReplyDeleteSaya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan Anda semua untuk melihat dengan sangat hati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka melakukannya, karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi waspadalah terhadap pemberi pinjaman yang curang.
Baru-baru ini, saya terkendala secara finansial dan putus asa, saya ditipu oleh pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Allah mengarahkan saya, saya melihat kesaksian seorang ibu Amalietha Asmaran melalui email margarethaasmaran@gmail.com di blog dan facebook yang mendapat pinjaman dan merujuk saya ke seorang ibu pemberi pinjaman yang sangat andal, CEO RIKA ANDERSON LOAN COMPANY COMPANY, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp50.000.000 (50 juta) dalam waktu kurang dari 2 jam tanpa tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo bank saya dan menemukan bahwa jumlah pinjaman yang saya terapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji untuk membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi ibu melalui Whatsapp asli +13236893663
email: rikaandersonloancompany@gmail.com dan atas karunia Tuhan, dia tidak akan mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: celinadahiru@gmail.com dan Najwa Mohamed yang juga memperkenalkan dan memberi tahu Ms. RIKA ANDERSON. Anda juga dapat menghubunginya melalui email: najwamohamedh@gmail.com sekarang. Apa yang akan saya lakukan adalah memenuhi angsuran pinjaman bulanan saya yang saya kirim langsung ke rekening bank perusahaan mereka.
PERUSAHAAN PINJAMAN
Email: rikaandersonloancompany@gmail.com
Hubungi / Whatsapp: +13236893663