:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2823407/original/040249200_1559806638-20190606-Lebaran-Hari-Kedua-Jalur-Puncak-Macet-ARBAS-6.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewaspadai sejumlah ruas jalan di berbarapa titik yang bakal berpotensi terjadi kemecetan setelah Lebaran 2019. Salah satu yang menjadi perhatian adalah lalu lintasyang berdekatan dengan area lokasi wisata.
Ketua Harian Posko Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan, Gede Pasek Suardika, mengatakan bahwa kepadatan lalu lintas lokal sudah mulai dirasakan pada hari ini atau H+2 Lebaran. Beberapa kendaraan, mulai terpantau padat memasuki kawasan-kawasan wisata seperti di Bandung dan Puncak Bogor.
Adapun laporan dari Korps Lalu Lintas Polri sejumlah ruas jalan yang menjadi area tujuan wisata favorit telah terpantau mulai padat. Misalnya, di Jalan Raya Lembang, Bandung dan juga Jalan Raya Puncak Bgor dari Simpang Gadog ke arah Puncak Bogor, Jawa Barat.
Selain itu, di beberapa luas jalan juga terlihat mulai padat akibat pertemuan kendaraan. Salah satunya terjadi di ruas Tol Cikunir arah Cikampek akibat adanya pertemuan kendaraan yang terjadi di tol dalam kota dan JORR.
"Hal menonjol adalah biasanya pada hari lebaran pertama dan kedua ini terjadi kepadatan lalu lintas lokal karena masyarakat banyak bepergian untuk silaturahmi dan tujuan wisata. Karena itu kami akan terus memantau titik daerah wisata tersebut," kata Gede di Posko Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6).
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3984391/cegah-macet-kemenhub-dan-polisi-rekayasa-lalu-lintas-di-lokasi-wisataBagikan Berita Ini
0 Response to "Cegah Macet, Kemenhub dan Polisi Rekayasa Lalu Lintas di Lokasi Wisata"
Post a Comment