TRIBUNPALU.COM, PALU - Kenaikan sembako saat ramadan, dirasakan cukup memukul ekonomi warga di pengungsian.
Ini diakui Ibu Doli (51) saat disambangi Tribunpalu.com, Selasa(14/5/2019) sore.
Untuk memasak, ia tak lagi memakai bumbu dasar seperti bawang ataupun cabai.
''Semuanya harga naik. Tidak bisa dibeli. Sementara suami belum ada kerjaan karena tidak ada proyek bangunan di dalam kota,'' curhatnya.
Rujab Digeledah Tim Polda Sulsel, Bupati Gowa Terlibat Kasus Dugaan Korupsi?
Keanehan Kasus Eggi Sudjana Tersangka Makar Langsung Ditahan, Giliran Ustaz BN Dijemput Paksa Polisi
Penjual sayur keliling, kata dia, bahkan sudah mengurangi volume jualannya.
Seikat kangkung kata dia harganya tetap seperti dulu, tapi isinya tinggal beberapa batang.
Karena itu, mereka sangat terbantu jika saban menjelang berbuka, ada masyarakat yang membawa menu buka puasa.
''Entah itu makanan atau minuman,'' katanya.
Ibu Doli lalu menunjukkan kuah sup di wadah transparan miliknya.
''Ini nanti dipanasi supaya bisa buat sahur," ujarnya.
http://makassar.tribunnews.com/2019/05/14/pengungsi-di-palu-tak-mampu-beli-sembako-ini-sebabnyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Pengungsi di Palu Tak Mampu Beli Sembako, Ini Sebabnya - Tribun Timur"
Post a Comment