Harga Sembako Mahal, Ini Dilakukan Pemda Luwu Utara - Tribun Timur

TRIBUNLUTRA.COM, BONE-BONE - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terus memantau harga sembako diawal Ramadhan.

Pejabat Sekda Luwu Utara, Tafsil Saleh mengatakan, pengawasan dan pengendalian terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok dilakukan selama Ramadhan.

Baca: Kamu Pelajar? UNP 2019 Digelar Juli Mendatang Khusus Bagi Siswa yang Tak Capai Kriteria Kelulusan

Baca: Malam Ini Kepala Kemenag Enrekang Ceramah di Masjid Agung, Ini yang Dibahas

Hal itu disampaikan Tafsil ketika memimpin sidak sembako bersama Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM dan Dinas Ketahanan Pangan di Pasar Sentral Bone-bone, Kecamatan Bone-bone, Kamis (9/5/2019).

"Ini sudah pasar ke tiga yang dikunjungi selama sidak. Memang masih ada kenaikan harga terutama bawang dan cabai. Meski kenaikan masih normal dinas terkait tetap harus intens melakukan pengawasan di lapangan," pinta Tafsil.

Hasil sidak memperlihatkan lonjakan harga pada beberapa komoditi.

Diantaranya bawang putih dari harga Rp 40 ribu menjadi Rp 65 ribu per kg.

Lonjakan signifikan juga terjadi pada cabe yang kini dibanderol Rp 60 ribu per kg, dari harga pekan lalu yang hanya berada di kisaran Rp 25 ribu.

Harga daging ikut mengalami kenaikan. Daging ayam yang biasanya di jual Rp 25 ribu per kg kini naik menjadi Rp 27 ribu.

Sementara daging sapi dari harga Rp 110 ribu per kg naik Rp 120 ribu.

"Pantauan di pasar menunjukkan kenaikan harga dipicu permintaan yang meningkat serta tarif transportasi pengangkut barang ikut naik," ujar Tafsil.

Let's block ads! (Why?)