KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) tengah mengincar pasar ekspor baru di tahun 2019 ini ke negeri tirai bambu, China. Asal tahu saja, MARK bukan pemain baru dalam hal ekspor. Penjualan ekspor MARK mencapai Rp 303,33 miliar atau sebesar 93,20% dari total penjualan di tahun 2018 lalu.
Presiden Direktur MARK, Ridwan Goh mengatakan, negara-negara yang menjadi pasar bagi produsen cetakan sarung tangan karet ini adalah 60% ke Malaysia, 25% ke Thailand, sisanya ke Vietnam, Indonesia dan yang terbaru adalah China.
“Kenapa 60% ke Malaysia, karena Malaysia adalah produsen sarung tangan terbesar dunia, 63% market share,” ujar Ridwan kepada Kontan.co.id, Senin (22/4).
Pihaknya sedang membidik pasar baru di China. Saat ini China sedang ada ekspansi pabrik sarung tangan Nitrile yang akan membutuhkan cetakan sarung tangan. Menurutnya, di semester II 2019 ini diharapkan MARK sudah bisa menyalurkan produk ke pasar baru di China.
“Saat ini sedang menunggu hasil uji produk kami yang sudah kami kirimkan ke mereka,” ujar Ridwan.
Editor: Wahyu Rahmawati
Editor: Wahyu Rahmawati
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mark Dynamics mengincar pasar ekspor China"
Post a Comment