JawaPos.com - Problem tunggakan gaji sejatinya bukan berita baru di tubuh Sriwijaya FC. Maklum, Laskar Wong Kito memang sempat mengalami masalah finansial di putaran kedua Liga 1 musim lalu. Akibatnya, mereka ditinggal eksodus para pemainnya.
Masalahnya, pemain yang tak ikut eksodus mulai buka suara. Mereka sudah geregetan menunggu kepastian gaji yang tak kunjung dibayarkan. Salah satunya adalah striker Alberto 'Beto' Goncalves. Dia mengaku belum menerima gaji bulan November dan Desember 2018.
Pemain 38 tahun itu bahkan sempat mengunggah masalah tunggakan gaji itu di story akun instagram-nya. Lantas, apa yang membuat Beto nekat melakukan itu?
"Karena saya ingin tahu tanggapan dari manajemen (Sriwijaya FC). Sebab dari manajemen tak ada yang bisa memberi kepastian terkait pembayaran gaji kami," kata pemain naturalisasi dari Brasil itu.
Kondisi itu memang membuat Beto kesal. Sebab, saat Sriwijaya FC terpuruk di putaran kedua, dia tetap memilih loyal. “Saya kerja maksimal buat Sriwijaya. Harusnya mereka mengerti,” katanya.
Dia pun tetap menuntut gaji tersebut meski sudah berseragam Madura United. “Karena itu hak kami. Saya kerja, saya punya keluarga juga. Jadi saya harap secepatnya (dibayar),” tegasnya.
Hal senada diungkapkan mantan bek Sriwijaya FC Jeki Arisandi. Meksi sudah berseragam Barito Putera, Jeki berharap segera ada kepastian atas gaji yang belum juga dibayarkan.
"Karena kami semua punya kebutuhan masing-masing," tegas mantan penggawa Persegres Gresik itu.
Manajemen Sriwijaya FC tak menampik hal tersebut. Mereka memang belum membayarkan gaji para pemain selama bulan November dan Desember 2018. Meski para pemain sudah buka suara, namun manajemen Sriwijaya FC juga belum bisa memberikan kepastian. Sebab, mereka masih menunggu dana subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sejauh ini, manajemen Sriwijaya FC memang baru menerima dana subsidi sebesar Rp 5,2 miliar dari total Rp 7,5 miliar yang harusnya diterima. Itu artinya, masih ada Rp 2,3 miliar dana subsidi yang belum dikucurkan oleh PT LIB. Nah, dana itulah yang nantinya akan digunakan untuk melunasi tunggakan gaji pemain.
"Kami sudah menghitung dan yakin dana subsidi itu cukup untuk melunasi semua hak pemain," kata Faisal Mursyid, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri.
Sejatinya, manajemen Sriwijaya FC sudah berkirim surat ke PT LIB terkait dana subsidi. Surat dikirim pada 7 Januari lalu. Dalam surat itu, pihaknya juga meminta agar PT LIB bisa membantu dengan mengirim gaji langsung ke rekening masing-masing pemain.
"Rincian gaji dan nomor rekening pemain sudah dikirim. Kami juga berkoordinasi dengan APPI,” jelas Faisal.
Meski memiliki banyak masalah, namun hal itu tak mengganggu persiapan Sriwijaya FC menuju Liga 2 musim ini. Sriwijaya FC memang belum memiliki pelatih setelah ditinggal Angel Alfredo Vera ke Bhayangkara FC. Tapi, rencananya skuad Laskar Wong Kito akan berlatih pada pekan depan.
Soal pelatih, manajemen enggan terburu-buru. Termasuk untuk melengkapi komposisi pemain. "Yang jelas untuk total pemain yang ada di Sriwijaya FC saat ini 26 orang. Apakah nanti semuanya akan dipanggil atau tidak, kami lihat dari hasil evalaluasi nanti," beber Faisal.
Editor : Edy Pramana
Reporter : gus
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sriwijaya FC Tunggu Subsidi PT LIB untuk Lunasi Gaji Pemain - Jawa Pos"
Post a Comment