Search

Sejumlah 100 Rumah Fakir Miskin di Mura Masuk Program RLTH - Gatra

 

Musi Rawas, Gatra.com - Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas (Mura) tahun ini merehab 100 unit rumah warga fakir miskin yang tersebar di sejumlah wilayah. Rehab dilakukan karena rumah tersebut masuk dalam program rumah tidak layak huni (RTLH).

Penyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Mura, Agus Susanto didampingi Kabid Penanganan Fakir Miskin, Depi Iswanto dan Kasi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lansia, Sri Mumpuni, Selasa (5/3).

Menurutnya, rehab difokuskan terhadap 100 unit rumah warga di desa tertinggal dan sangat tertinggal. "Untuk di desa tertinggal dan desa sangat tertinggal sudah dilakukan inventarisir sebanyak 77 unit rumah. Sedangkan, sisanya sebanyak 23 rumah di wilayah lainnya," kata Agus.

Agus menjelaskan, untuk proses rehab sendiri sesuai aturan harus melalui usulan dari pemerintah desa (Pemdes) kepada Dinas Sosial. Sehingga, usulan tersebut ditindaklanjuti dan diverifikasi. Untuk mendapatkan program rehab RTLH ada persyaratan tertentu, di antaranya lahan perumahan itu milik sendiri, masuk basis data terpadu (BDG), kondisi rumah dinding dan atapnya dalam keadaan rusak dapat membahayakan penghuni rumah.

Kemudian, lantai rumah masih tanah, atau papan, bambu serta keramik namun dalam kondisi rusak, tidak mempunyai tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK).

"Nah, apabila memenuhi syarat tersebut. Besar harapan mendapatkan program RTLH. Namun, semua proses melalui usulan dan dilakukan verifikasi data serta dilakukan pengecekan ke lokasi," ujarnya.

Agus menjelaskan, hingga saat ini, Dinsos telah menerima 182 usulan melalui pihak Pemdes. Semua dilakukan verifikasi dan pengecekan di lapangan secara langsung untuk ketentuan RTLH.

Untuk program RTLH bantuan yang diberikan bukan berupa uang. Tetapi, bahan bangunan seperti semen, pasir, papan, dan lainnya untuk mendukung bangunan rumah. Dengan besar anggaran per rumah senilai Rp15 juta.

"Untuk pembangunannya secara gotong royong. Pihaknya tidak memberikan upah kepada tukang, tetapi memberikan bahan makanan saat melakukan pembangunan secara gotong royong,"ujar Agus.

Dia menambahkan, program RTLH ini bertujuan untuk mengembalikan keberfungsian sosial rumah tersebut dan meningkatkan taraf hidup tempat tinggal warga kategori fakir miskin tersebut.

Dengan perbaikan kondisi rumah, baik secara menyeluruh maupun sebagian dengan menggunakan semangat bersama, gotong royong, dan kesetiakawanan sosial masyarakat menjadi kekuatan bersama saling membantu antarwarga pemukiman tersebut.

"Menumbuhkan semangat gotong royong dan saling membantu antar sesama warga di pemukiman. Untuk dijadikan budaya dalam kehidupan sehari-hari bukan serta merta membantu karena rumah warga fakir miskin. Gotong royong sudah menjadi budaya bangsa Indonesia, harus dipertahankan di kehidupan sehari-hari," katanya.


Reporter: HC Agoes‎
Editor: Iwan Sutiawan

Let's block ads! (Why?)

https://www.gatra.com/rubrik/nasional/pemerintahan-daerah/396524-Sejumlah-100-Rumah-Fakir-Miskin-di-Mura-Masuk-Program-RLTH

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Sejumlah 100 Rumah Fakir Miskin di Mura Masuk Program RLTH - Gatra"

Post a Comment

Powered by Blogger.