Search

Menristekdikti Setuju Ada Badan Khusus Kawal Penggunaan Dana Riset

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) menyatakan pemerintah telah menganggarkan dana yang cukup besar untuk riset dan penelitian di bidang teknologi. Namun demikian, hasil dari alokasi anggaran tersebut masih belum diketahui secara baik.

Menteri Ristekdikti Mohammad Nasir mengatakan, selama ini total anggaran yang telah dikeluarkan pemerintah dalam bidang ini mencapai Rp 25,9 triliun.

"Dalam riset, total yang dikeluarkan pemerintah dalam riset Rp 25,9 triliun. Dari Rp 25,9 triliun itu hasilnya seperti apa? Ini yang kita tidak bisa deteksi dengan baik," ujar dia Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis (28/3/2019).

Oleh sebab itu, lanjut dia, agar dana yang dikeluarkan pemerintah untuk riset jelas hasilnya, maka perlu adanya badan khusus yang mengawal dan memantau riset-riset yang dilakukan menggunakan dana ini.

"Apakah dibentuk Badan Riset Nasional (BRN) di mana nanti yang membawahi adalah Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi/Kepala BRN, atau bagaimana, nanti terserah Pak Presiden. Tetapi ini menjadi penting karena riset itu betul-betul kena sasaran," kata dia.

Selain itu, kata Nasir, untuk tahun ini pemerintah juga telah menyiapkan dana abadi riset yang untuk tahap awal dialokasikan sebesar Rp 1 triliun. Angka tersebut diharapkan meningkat seiring dengan perkembangan teknologi.

"Di 2019 sudah dibentuk dana awal, sekitar Rp 1 triliun untuk dana abadi riset. Ini awal. Nanti ke depan bisa naik di angka 20, 30, 40," tandas dia.

Let's block ads! (Why?)

https://m.liputan6.com/bisnis/read/3928165/menristekdikti-setuju-ada-badan-khusus-kawal-penggunaan-dana-riset

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Menristekdikti Setuju Ada Badan Khusus Kawal Penggunaan Dana Riset"

Post a Comment

Powered by Blogger.