Bos REI: Rumah Subsidi PNS Bisa Kover Market Terbengkalai - CNBC Indonesia

Menurutnya, PNS dan TNI-Polri sudah seharusnya bisa mengakses skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Sebab, selama ini mereka masih membutuhkan rumah, namun di sisi lain daya beli masih tergolong rendah.

"Contohnya untuk income yang di atas Rp 4 juta itu kan sebetulnya daya belinya masih tidak terlalu kuat, kalau tidak ada intervensi atau kebijakan-kebijakan dari pemerintah," ungkap Eman, sapaan akrabnya, ketika ditemui usai mengikuti sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Selama ini, subsidi melalui FLPP hanya dapat diakses oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dalam hal ini, ASN dan TNI-Polri tidak masuk dalam kategori MBR. Maka, ke depan skema FLPP diperluas untuk MBR Plus, dengan cara merubah batas atas penghasilan penerima fasilitas.

Memang kebijakan ini tidak secara langsung mendongkrak daya beli terhadap rumah. Meski demikian, Eman menegaskan bahwa market yang selama ini terbengkalai, dapat tercover.

"Bisa menyisir market yang selama ini tidak terkover oleh kebijakan yang ada. Padahal market itu masih membutuhkan bantuan, sekarang bisa dikover," urainya.

"Misalnya masyarakat yang berpenghasilan di atas Rp 4 juta, Rp 5 juta, atau Rp 6 juta secara daya beli sebetulnya mereka masih membutuhkan bantuan dari pemerintah. Nah selama ini belum terkover. Jadi ada pasar yang katakanlah di atas MBR itu yang bisa dikover oleh pemerintah dengan kebijakan ini," lanjutnya.

Bos REI: Rumah Subsidi PNS Bisa Kover Market Terbengkalai

Foto: Rembuk nasional: Mengukur Perlunya Kementerian Perumahan Rakyat Kabinet 2019-2024. (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul)

Karena itu, Eman menilai bahwa akses subsidi rumah untuk ASN dan TNI-Polri merupakan terobosan baru. Bahkan, kebijakan ini dinilai sekaligus sebagai salah satu cara yang jitu dari pemerintah untuk mengurangi backlog.

"Nantinya tidak hanya akan menyisir ASN yang berada di lingkaran itu, artinya dengan income yang di bawah tapi juga di menengah," pungkasnya.

Simak video terkait holding perumahan di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)

Let's block ads! (Why?)