Atasi Fakir Miskin, Dinsos Luwu Timur Minta Bantuan Kades dan Camat - Tribun Timur

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Luwu Timur sosialisasi pemanfaatan Data Terpadu dalam Program Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu (DTPFM-OTM) di Gedung Simpurusiang, Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (21/3/2019).

Verifikasi dan validasi DTPFM juga dilakukan dalam kegiatan guna menyamakan persepsi agar program penanganan fakir miskin lebih tepat sasaran.

Bupati LuwuTimur, Thorig Husler, mengingatkan pentingnya keakuratan, kevalidan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penanganan kegiatan tersebut.

Menurutnya, keakuratan data menjadi tolak ukur keberhasilan dari program yang terencana dalam pelaksanaannya.

Untuk mendapatkan data yang akurat, kata Husler, perlu dilakukan verifikasi dan validasi Basis Data Terpadu (BDT) secara berkala sesuai dengan jenis programnya.

"Supaya meningkatkan efektivitas program penanggulangan kemiskinan, perlindungan sosial. Sehingga diperoleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM ) yang benar valid, tepat sasaran dan tepat waktu," kata Husler.

Kepala Dinas Sosial P3A Luwu Timur, Sukarti mengatakan tahun 2018 sudah melakukan verifikasi validasi DTPFM dan OTM seperti ditetapkan Kementerian Sosial RI SK Nomor: 08/HUK/2019 tentang DTPFM dan OTM.

Pada tahun 2019 akan melanjutkan verifikasi dan validasi DTPFM yang ditetapkan oleh Menteri Sosial RI setiap enam bulan sekali.

"Kami harapkan para kepala desa/lurah, camat serta OPD terkait untuk berperan aktif," pinta Sukarti.

Hadir Wakapolres Luwu Timur AKBP Sunardjo sebagai Ketua Satgas Bansos Pangan, kepala OPD, camat, tim koordinator dan pendamping Program Keluarga Harapan.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta Operator desa aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial - Next Generation (SIKS-NG).

Narasumber dari Kementerian Sosial RI, yaitu Direktur Fakir Miskin Wilayah III Kemensos RI, Abdul Hayat dan Kasubbid Sistem Informasi pada Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial, Kemensos RI, Joko Priyatno.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Let's block ads! (Why?)