:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2730844/original/039670000_1550413208-20190217-Jokowi-Prabowo-4.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Dua Calon Presiden (Capres) yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto telah melaksanakan debat capres kedua pada Mingggu (18/2/2019). Debat kali ini membahas energi, pangan, sumber daya alam (SDA), lingkungan hidup dan infrastruktur.
Ekonom Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro menilai debat capres kedua tersebut lebih baik ketimbang pertama lantaran terlihat dari jawaban yang diberikan masing-masing capres mengenai tema tersebut.
Artikel tentang hasil debat ini menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Selasa (19/2/2019):
1. Kata Ekonom UI soal Hasil Debat Capres Kedua
Dua calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto telah menjalani debat capres kedua yang membahas terkait energi, pangan, sumber daya alam (SDA), lingkungan hidup dan infrastruktur.
Pada debat capres kedua tersebut dinilai lebih baik ketimbang pertama lantaran terlihat dari jawaban yang diberikan masing-masing capres mengenai tema tersebut.
Ekonom Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro menuturkan, dari debat kedua membahas energi, pangan, SDA, lingkungan hidup dan infrastruktur terlihat bagaimana solusi yang ditawarkan untuk membenahi masalah dan yang sudah dilakukan untuk membangun sektor energi, pangan, infrastruktur, SDA, dan lingkungan hidup oleh para capres.
2. Prabowo Sebut Unicorn Bikin Uang Lari dari RI, Ini Kata Pengamat
Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan startup dengan nilai lebih dari USD 1 miliar atau biasa disebut dengan unicorn akan membuat lebih banyak uang keluar dari Indonesia. Apakah memang demikian?
Pengamat Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengatakan, startup unicorn memang mengandalkan modal asing dalam jumlah yang cukup dominan untuk jalankan bisnisnya. Ketika modal asing masuk, kedaulatan data dan produk yang ada di startup menjadi tergadaikan.
"Padahal data merupakan privasi sekaligus sumber daya paling penting di era ekonomi digital. Data ini rentan untuk disalahgunakan sehingga profit yang paling besar dinikmati oleh investor asing itu," ujar dia di saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (18/2/2019).
3. Ketua BPN: Unicorn Indonesia Anut Sistem Kapitalis
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, menyatakan bahwa perusahaan unicorn di Indonesia seperti GoJek dan Bukalapak telah menganut sistem kapitalis yang lebih mengandalkan tenaga mesin atau kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dibanding tenaga manusia.
Pernyataan itu ia keluarkan ketika ditemui wartawan paska sesi debat kedua, yang menanyakan strategi Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02 Prabowo-Sandi terhadap keberadaan perusahaan unicorn Tanah Air.
"Jadi memang unicorn itu kita harus hati-hati. Itu suatu sistem baru, jangan sampai kita terjebak terjadi dehumanisasi," imbau dia di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Top 3: Kata Ekonom UI soal Hasil Debat Capres Kedua"
Post a Comment