KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks bursa Wall Street tergelincir pada awal perdagangan Kamis (28/2). Bursa Wall Street terbebani pendapatan yang lemah dari segelintir emiten dan pertemuan tingkat tinggi Amerika Serikat (AS)-Korea Utara yang berakhir tiba-tiba tanpa kesepakatan.
Presiden AS Donald Trump mengatakan, dia meninggalkan pertemuan puncak dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Vietnam karena tuntutan yang tidak dapat diterima dari pemimpin Korea Utara untuk mencabut sanksi dari AS dan sekutunya.
"Runtuhnya negosiasi dengan Korea Utara tampaknya membebani sentimen sampai batas tertentu," kata Scott Brown, Kepala Ekonom Raymond James di St. Petersburg, Florida seperti dikutip Reuters.
Hingga pukul 10.11 waktu AS, Kamis (28/2), indeks Dow Jones Industrial Average turun 26,66 poin atau 0,10% menjadi 25.958,50. Indeks S&P 500 turun 7,22 poin atau 0,26% ke level 2.785,16, dan indeks Nasdaq Composite turun 33,45 poin atau 0,44% menjadi 7.521,06.
Investor kini menanti data pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS di kuartal IV 2018. Laporan Departemen Perdagangan AS menunjukkan ekonomi AS pada kuartal IV 2018 memang melambat namun tidak lebih rendah dari perkiraan karena pengeluaran konsumen dan bisnis yang solid.
"Angka PDB solid, tidak ada tanda-tanda melambat," kata Naeem Aslam, Kepala Analis Pasar di Think Markets UK Ltd London.
Editor: Komarul Hidayat
Editor: Komarul Hidayat
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bursa Wall Street tertekan hasil pertemuan Trump dan Kim Jong Un yang nihil"
Post a Comment