Top 3: Sosok Peraih Nilai Sempurna di SKB CPNS 2018

Liputan6.com, Jakarta Para Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 (CPNS 2018) yang lolos pada seleksi sebelumnya terus mempersiapkan diri agar lulus hingga akhir.

Memang saat ini, Penerimaan CPNS 2018 kini memasuki tahap akhir, yakni tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Dari para peserta yang lolos, beberapa diantaranya memiliki nilai bagus. Tentu ini kabar baik bagi peserta tersebut.

Artikel tentang seleksi CPNS ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Selasa (11/12/2018).

1. Ini Dia Sosok Peraih Nilai Sempurna di SKB CPNS 2018

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 (CPNS 2018) kini memasuki tahap akhir, yakni tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Dalam Ujian SKB CPNS 2018, para peserta mempersiapkan diri sebaik mungkin agar dapat lolos dan menjadi ASN 2019. Dari hasil kerja kerasnya itu, terbukti banyak peserta yang berhasil mendapatkan nilai bagus. Salah satunya adalah Ayu Jenytia Nadly.

Berita selengkapnya

2. Investasi di 9 Mata Uang Ini Bisa Bikin Kamu Untung Besar

Investasi penting dilakukan di tengah tajamnya kenaikan harga barang kebutuhan. Sebetulnya, ada beragam investasi yang bisa kamu coba.

Namun, kalau pengin mencoba yang baru, bisa mulai berinvestasi mata uang. Kalau sudah pandai membaca keadaan, update berita, dan tahu mekanismenya, pasti kamu akan mendapatkan untung besar.

Berita selengkapnya

3. Cek, 45 Perusahaan Fintech yang Sudah Mendaftar di BI

Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan aturan mengenai kewajiban pendaftaran di BI bagi Penyelenggara Teknologi Finansial (fintech) yang melakukan kegiatan sistem pembayaran. Aturan tersebut tertuang dalam PBI No.19/12/PBI/2017 tentang Penyelenggaraan Teknologi Finansial.

BI melihat, perkembangan fintech di satu sisi terbukti membawa manfaat bagi konsumen, pelaku usaha, maupun perekonomian nasional. Namun di sisi lain memiliki potensi risiko yang apabila tidak dimitigasi secara baik dapat mengganggu sistem keuangan.

Atas dasar hal tersebut Bank Indonesia mengatur mengenai kewajiban pendaftaran.

Berita selengkapnya

Let's block ads! (Why?)