Search

Perusahaan Ini Potong Gaji Pegawai yang Tak Berjalan 6.000 Langkah Sehari

Masih membahas gaji, di perusahaan situs perbandingan asuransi perjalanan Squaremouth, keputusan terkait kenaikan gaji dan perekrutan dilakukan melalui pemungutan suara bersama.

Squaremouth yang begitu menekankan transparansi, telah menerapkan konsep ini sejak berdiri pada 2003 dan mengunggah gaji setiap karyawannya secara internal.

“Semua orang tahu segalanya,” jelas CEO Chris Harvey dikutip dari CNN Money. Perusahaannya juga mengunggah angka penjualan dan pelanggan pada situsnya sehingga bisa diakses semua orang.

Ketika pegawainya merasa berhak menerima kenaikan gaji, mereka bisa mengadakan sebuah rapat dengan rekan kerjanya. Para karyawan biasanya memiliki waktu sampai akhir jam kerja untuk membuat keputusan final dan harus bisa memberikan penjelasan atas pilihan mereka.

Pilihan ini juga tidak dilakukan secara anonim. Artinya, pilihan masing-masing karyawan bisa diketahui oleh yang lain. Semua suara juga dihitung sama rata dalam pemungutan suara ini. Seorang pegawai harus mendapat suara mayoritas untuk menerima kenaikan gaji. Setelah keputusan dibuat, karyawan tersebut akan menerima umpan balik dari rekan kerja mereka.

 “Kami mengandalkan semua orang untuk memiliki informasi yang cukp dan juga cukup cerdas untuk memutuskan kenaikan yang masuk akal,” jelas Harvey.

Selain pemungutan suara ini, seluruh pegawai tiap tahunnya juga secara otomatis menerima kenaikan gaji berdasarkan biaya hidup (cost of living) yang besarnya bervariasi berdasarkan inflasi. Januari lalu, gaji seluruh pegawai dinaikkan sebesar 2,1 persen. 

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3795786/perusahaan-ini-potong-gaji-pegawai-yang-tak-berjalan-6000-langkah-sehari

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perusahaan Ini Potong Gaji Pegawai yang Tak Berjalan 6.000 Langkah Sehari"

Post a Comment

Powered by Blogger.