Search

Penjelasan Tsunami Anyer dan Aktivitas Gunung Anak Krakatau

Liputan6.com, Jakarta Tsunami yang terjadi di Anyer dan pantai di pesisir Lampung Selatan pada Sabtu malam (22/12/2018) diduga akibat aktivitas gunung Anak Krakatau.

Update BMKG pada Minggu dinihari pukul 02.55 WIB menyatakan jika gelombang pasang yang terjadi terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudy Suhendar mengakui jika terjadi letusan pada Gunung Anak Krakatau pada Sabtu (22/12/2018) malam.

"Tanggal 22 Desember, seperti biasa hari-hari sebelumnya Gunung Anak Krakatau terjadi letusan. Jam 21.03 tadi malam terjadi letusan, selang beberapa lama ada info tsunami," jelas dia kepada Liputan6.com, Minggu (23/12/2018).

Dia mengatakan pihaknya masih mendalami perihal aktivitas letusan Gunung Anak Gunung Krakatau menjadi penyebab tsunami di wilayah Anyer dan pantai di pesisir Lampung Selatan.

Ini karena ada beberapa alasan untuk bisa menimbulkan tsunami. Pertama, saat tremor-tremor tertinggi yang selama ini terjadi sejak bulan juni 2018 tidak menimbulkan gelombang terhadap air laut bahkan hingga tsunami

Kemudian kedua, material lontaran saat letusan-letusan ya.ng jatuh sekitar tubuh gunung api masih yang bersifat lepas dan sudah turun saat letusan ketika itu.

Ketiga, untuk menimbulkan tsunami sebesar itu perlu ada runtuhan yang cukup masive (besar) yg masuk ke dalam kolom air laut.

Keempat, untuk merontokan bagian tubuh yang longsor ke bagian laut diperlukan energi yang cukup besar, ini tidak terdeksi oleh seismograph di pos pengamat

"Kelima, kami masih perlu data-data untuk dikorelasikan antara letusan gunung api dengan tsunami," dia menandaskan.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3855065/penjelasan-tsunami-anyer-dan-aktivitas-gunung-anak-krakatau

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Penjelasan Tsunami Anyer dan Aktivitas Gunung Anak Krakatau"

Post a Comment

Powered by Blogger.