Search

IHSG masih punya potensi menguat meski ada kenaikan suku bunga

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan kemarin (19/12). IHSG ditutup pada level 6.176,09 atau menguat 1,55%. Penguatan didorong oleh sektor konsumer dan industri dasar. Pergerakan ini adalah antisipasi investor menjelang penetapan suku bunga Fed Fund Rate dan 7 day reverse repo rate.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan, pasar saham Amerika Serikat ditutup melemah secara keseluruhan setelah The Fed mengambil keputusan untuk meningkatkan suku bunga 25 bps menjadi 2,25%-2,5% yang awalnya tidak terlalu diyakini oleh konsensus analis akan terjadi. "Namun The Fed memberikan pandangan untuk memotong frekuensi kenaikan suku bunga menjadi hanya 2 kali peningkatan dari 3 kali sebelumnya," paparnya, pagi ini (20/12).

Dennies memprediksi, IHSG bakal tetap menguat. Penguatan didorong ekspektasi pasar karena diperkirakan Bank Indonesia akan menahan suku bunga acuan di level 6%. IHSG bergerak di sekitar resistance upper bollinger band sehingga pergerakan diperkirakan cukup terbatas. 

IHSG diprediksi menguat dengan support di level 6.109 hingga 6.042. Sementara resistance di level 6.209 hingga 6.242.

Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi
Editor: Wahyu Rahmawati

Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi
Editor: Wahyu Rahmawati
Video Pilihan

Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/ihsg-masih-punya-potensi-menguat-meski-ada-kenaikan-suku-bunga

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG masih punya potensi menguat meski ada kenaikan suku bunga"

Post a Comment

Powered by Blogger.