KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan tahun ini. Kemarin, IHSG ditutup pada level 6.194,50 atau menguat 0,06% dibanding hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, indeks saham naik 0,5%.
Asing juga mencatatkan beli bersih (net buy) Rp 857,07 miliar. Aksi beli ini lanjutan dari hari sebelumnya. Dengan demikian, dalam sepekan, total net buy investor asing mencapai Rp 890,75 miliar.
Analis CSA Research Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, penguatan indeks saham di hari terakhir perdagangan tahun ini terbantu penguatan bursa saham Amerika Serikat (AS) di hari sebelumnya. Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 1,14% di perdagangan Kamis (27/12).
Tapi IHSG cuma menguat tipis. Reza menilai, kondisi ini menggambarkan besarnya tarik-menarik antara volume beli dan jual. "Sebagian pelaku pasar melakukan aksi jual setelah indeks menguat tipis di Kamis," ujar dia. Tapi sebagian pelaku pasar lain melakukan aksi beli dengan harapan ada kenaikan di awal tahun.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama berpendapat, IHSG akan berada di zona hijau pada awal pekan 2019. "Pergerakan IHSG akan dipengaruhi pelemahan harga komoditas dan government shutdown AS," papar dia.
Di pekan pertama Januari 2019, Nafan memperkirakan IHSG akan menguat dan bergerak antara support dan resistance masing-masing di level 6.140 hingga 6.240.
Reza juga yakin IHSG akan bergerak menguat. "Pergerakan IHSG akan dibayangi sentimen inflasi dan berita-berita emiten terkait dengan rencana aksi korporasi di 2019," papar dia.
Reza memperkirakan IHSG bergerak di rentang support 6.145 hingga 6.168. Sementara resistance akan berada di kisaran 6.215 hingga 6.237.
Editor: Yudho Winarto
Editor: Yudho Winarto
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harapan IHSG di 2019"
Post a Comment