Search

BPS : Inflasi November 2018 Tercatat 0,27 Persen

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada November 2018 sebesar 0,27 persen. Inflasi ini didorong oleh kenaikan harga sejumlah komoditas.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, untuk inflasi tahun kalender yaitu Januari-November 2018 mencapai 2,50 persen, sedangkan inflasi tahun kalender sebesar 3,23 persen.

"Boleh dibilang inflasi November 2018 ini angka inflasi masih terkendali di bawah 3,5 persen. Penyebab utama kenaikan harga produk holtikultura sayuran kemudian harga udang dan angkutan udara," ujar dia di Kantor BPS, Jakarta, Senin (3/12/2018).

Dia mengungkapkan, dari 82 kota IHK yang dilakukan pemantauan, sebanyak 70 kota mengalami inflasi. Sedangkan 12 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi dialami di Marauke sebesar 2,05 persen, sedangkan terendah yaitu Balikpapan sebesar 0,01 persen. Sementara untuk deflasi tertinggi dialami Medan sebesar -0,64 persen dan deflasi terendah di Pematangsiantar dan Pangkalpinang -0,01 persen.

"Ini berarti inflasi masih terkendali. Masih ada satu bulan lagi, kita perlu perhatikan di Desember, tapi kita harapkan inflasinya terkendali," tandas dia

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3797862/bps-inflasi-november-2018-tercatat-027-persen

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BPS : Inflasi November 2018 Tercatat 0,27 Persen"

Post a Comment

Powered by Blogger.