Bisakah Mobil Listrik BMW Ngecas di SPLU Pertamina? - Detikcom

Jakarta - Pertamina kini menghadirkan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) disalah satu SPBU-nya yang disebut Green Energy Station (GES). Di sana, pemilik mobil dan motor listrik dapat memanfaatkan fasilitas pengisian daya secara gratis (saat ini).

Namun bisakah mobil listrik mewah seperti BMW mengisi dayanya di SPLU Pertamina? Mengingat setiap pembelian mobil listrik tersebut pembeli akan mendapatkan charging stationnya sendiri.

Terkait hal ini, Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania memaparkan bila tipe charging station sama (standarnya), maka ada kemungkinan.

"Saat ini, setiap masing-masing brand menghadirkan kendaraan listriknya plus charging stationnya sendiri. Misalkan BMW i8 roadster, itu menggunakan yang type 2. Ini merupakan tipe yang sudah banyak dijadikan standar public station oleh negara-negara lain. Nah jadi kalau standarnya sama, memungkinkan," katanya di Jakarta, Senin (10/12/2018).

Namun untuk saat ini, mobil hybrid masih cukup untuk mengisian dayanya di rumah. "Sebab kalau konsumen BMW sendiri, mereka beli mobil listrik untuk commuter saja. Tidak digunakan ke jarak yang sangat jauh. Jadi pengisian daya di rumah sudah cukup sebenarnya," kata Jodie.

"Misalkan dicas dari sepulang kerja (malam), nanti paginya digunakan. Lagipula ketika baterai di mobil hybrid habis, kan mobil akan pakai bahan bakar mesinnya. Tapi kalau kita berbicara mobil listrik murni, tentu berbeda lagi," lanjutnya.

GES sendiri merupakan pilot project dari Pertamina untuk menjawab tantangan era kendaraan listrik. Di SPBU yang telah tertanda GES akan ada SPLU seperti di Kuningan, Jakarta, yang sudah tersedia 4 charging station. Dua diantaranya merupakan fast charging.

Pertamina mendapatkan dukungan dari berbagai sektor mulai dari Pemerintah melalui Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian, serta sinergi BUMN dengan Telkom dan PLN, Lembaga Pendidikan melalui UI, dan pelaku bisnis kendaraan listrik BMW, Toyota, Mitsubishi, dan Gesits serta pelaku bisnis charging station Bosch. (ruk/lth)

Let's block ads! (Why?)