
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan besaran tarif tersebut merupakan perhitungan berdasarkan skema rasionalisasi. Skema tersebut juga digunakan untuk tarif Tol Pejagan-Pemalang Seksi 1-2 yang sudah lebih dulu beroperasi.
"Tapi mungkin sekitar 1-2 minggu ini akan digratiskan untuk sosialisasi mengenai ruas tol ini (Seksi 3-4)," ucap Basuki saat peresmian tol di Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (9/11).
Dengan panjang tol 57,5 km, maka kendaraan golongan I yang yang melintas sepanjang Tol Pejagan-Pemalang kemungkinan akan dikenakan tarif sekitar Rp57.500.
Rinciannya, Seksi 1 Pejagan-Brebes Barat dengan panjang mencapai 14,2 km. Lalu, Seksi 2 Brebes Barat-Brebes Timur 6 km, Seksi 3 Brebes Timur-Tegal Timur 10,4 km, dan Seksi 4 Tegal Timur-Sewala (Pemalang) 26,9 km.
Sementara untuk kendaraan golonga II, kemungkinan akan dikenakan tarif Rp86.250 dan golongan III-IV sebesar Rp115 ribu.
Tol Pejagan-Pemalang dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp7,62 triliun. PT Waskita Transjawa Toll Road memegang saham sekitar 99,99 persen pada ruas tol tersebut, sedangkan PT Waskita Karya memiliki 0,01 persen saham.
Sebesar 30 persen dari investasi tersebut dibiayai oleh kas internal kedua perusahaan. Sedangkan 70 persennya ditutup dari pinjaman sindikasi yang dipimpin oleh BNI.
Sindikasi juga melibatkan BPD DI Yogyakarta, Bank Jambi, ICBC, Bank Jateng, Bank Sulselbar, Bank Artha Graha Internasional, Bank Nagari, Indonesia Eximbank, Panin Bank, Bank Sumut, Bank Kalteng, Bank Maluku Malut, hingga Sarana Multi Infrastruktur.
Tol Pejagan-Pemalang merupakan ruas tol yang masuk dalam kesatuan pembangunan Tol Trans Jawa yang terbentang dari Merak hingga Banyuwangi dengan panjang mencapai 1.150 km dan ditargetkan rampung menyeluruh pada Desember 2019. (uli/agi)
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20181109185046-92-345362/tarif-tol-pejagan-pemalang-mulai-rp1000-per-kilometerBagikan Berita Ini
0 Response to "Tarif Tol Pejagan-Pemalang Mulai Rp1.000 per Kilometer"
Post a Comment