Search

Sejumlah Perusahaan Top Memulai Rapat dengan Keheningan, Mengapa?

Di Square, rapat sunyi dimulai dengan seluruh anggota rapat secara hening mengulas dokumen di Google Docs dan menggunakan platform tersebut untuk bertanya dan menjawab pertanyaan yang biasanya memakan waktu sekitar 30 menit.

Proses ini membantu para anggota rapat untuk mengidentifikasi poin-poin penting yang perlu didiskusikan secara langsung dengan singkat. 

Menurut software engineer Square Pierre-Yves Ricau, proses ini memberi kesempatan bagi setiap orang untuk didengarkan. Model rapat seperti ini pertama kali diterapkan di Square oleh mantan eksekutif Amazon Alyssa Henry.

Ia merasa tergerak saat membaca riset yang menyatakan beberapa kelompok orang kerap kurang didengarkan dalam rapat. Ini tidak menguntungkan perusahaan, karena ide-ide baik terkadang jadi terlewatkan.

Menggunakan Google Docs untuk melacak komentar, pertanyaan, dan jawaban mengajak tiap orang, bahkan mereka yang tidak dapat hadir secara langsung dalam rapat, untuk berpartisipasi.

“Saya ingin budaya dimana bukan suara yang paling lantang yang didengar atau yang paling terampil, atau paling lokal, tetapi yang paling benar,” ujar Henry yang saat ini menduduki kursi wakil pimpinan Square. “Saya menginginkan pemikiran yang luas dan adanya perdebatan. 

Ricau mengaku, rapat sunyi pertama yang ia hadiri terasa aneh, hasil yang didapat lebih banyak dibanding rapat tradisional dengan durasi yang sama. Ini pun disetujui oleh CEO Square Jack Dorsey.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3687711/sejumlah-perusahaan-top-memulai-rapat-dengan-keheningan-mengapa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sejumlah Perusahaan Top Memulai Rapat dengan Keheningan, Mengapa?"

Post a Comment

Powered by Blogger.