Search

Satu Keluarga Miskin di Brebes Tinggal di Rumah Nyaris Roboh

Brebes - Satu keluarga di Desa Cipelem, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, hidup di sebuah rumah yang nyaris roboh. Mereka mengaku cemas karena sewaktu-waktu bangunan tersebut bisa ambruk sehingga membahayakan keselamatan.

Penghuni rumah ini adalah pasangan Torikin (29) dan Fatimah (30), warga RT 02 RT 05 Desa Cipelem. Pasangan ini mendiami rumah tersebut bersama empat anaknya, masing masing Diana (16), Ayu Tia (14) Chandra (10) dan Rifani (4). Torikin sendiri adalah suami kedua. Sedangkan suami pertama Fatimah sudah lama meninggal akibat tersambar petir.

Fatimah mengaku, mendiami rumah ini sejak puluhan tahun lalu bersama suami dan anaknya. Selama mendiami rumah tersebut, mereka hidup dalam kecemasan. Kondisi rumah yang sudah rapuh ini bisa sewaktu waktu ambruk dan menimbun para penghuninya.

Bangunan berukuran 5 x 7 meter ini sudah 30 tahun lebih tidak pernah direhab. Pada bagian dinding ruang tamu sudah retak retak dan ambrol sehingga kondisi rumah bisa terlihat dengan jelas dari luar. Demikian pula dinding muka rumah sudah terlihat miring. Sementara di dalam rumah terpasang beberapa batang bambu untuk menyangga atap agar tidak ambrol.

Satu Keluarga Miskin di Brebes Tinggal di Rumah Nyaris RobohFoto: Imam Suripto/detikcom

"Terakhir kali dinding ruang tamu ambrol dan tembok-tembok lain pada retak retak dan miring. Kalau hujan juga bocor dimana-mana," ujar Fatimah saat ditemui di rumahnya, Selasa (13/11/2018) siang.
Saat musim hujan datang, keluarga Fatimah ini makin was-was. Bila hujan deras dan disertai tiupan angin, mereka memilih keluar rumah karena takut bangunannya ambruk.

"Kalau hujan ya kami milih keluar rumah dari pada nanti rumahnya ambruk. Biasanya numpang berteduh di teras tetangga," kata Fatimah menambahkan.

Di kalangan tetangga dekat, keluarga ini dikenal tidak mampu secara ekonomi. Meski tergolong miskin, mereka tidak tersentuh bantuan dari pemerintah. Sejauh ini, bantuan untuk anak sekolah melalui KIP tidak pernah diterima. Demikian pula saat pemerintah menyalurkan bantuan 50 ekor ayam tiap keluarga miskin, Fatimah mengaku sama sekali tidak menerimanya.


"Kalau raskin dapat tiap bulan. Tapi untuk bantuan anak sekolah (KIP) tidak pernah. Semua biaya anak sekolah bayar sendiri meski harus hutang sana-sini," terangnya.

Saat dikonfirmasi, Eko Supriyanto, Sekcam Bulakamba mengaku belum menerima laporan dari pihak desa mengenai keberadaan keluarga miskin tersebut. Pihaknya berjanji akan melakukan pengecekan langsung dan mengupayakan bantuan bagi mereka.

"Nanti saya cek. Kalau memang benar akan kami upayakan bantuan untuk rehab rumah baik melalui RTLH maupun pihak lain," tandas Eko Supriyanto.
(bgs/bgs)

Let's block ads! (Why?)

https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4299994/satu-keluarga-miskin-di-brebes-tinggal-di-rumah-nyaris-roboh

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Satu Keluarga Miskin di Brebes Tinggal di Rumah Nyaris Roboh"

Post a Comment

Powered by Blogger.