Search

Dedy Yardi: Program Pengentasan Kemiskinan masih Belum Tepat Sasaran

Laporan Wartawan Tribun Pontianak,  Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya, Dedy Yardi mengatakan sejauh ini masih sering terjadi persoalan-persoalan dilapangan dalam penanganan dan pemberian program-program terhadap masyarakat miskin.

Menurutnya hingga saat ini masih sering terjadi laporan dari masyarakat bahwa beberapa program pengentasan kemiskinan masih ada yang tidak tepat sasaran.

"Kita masih mendapat laporan dan keluhan dari masayarakat bahwa masih ada berbagai program yang sebenarnya peruntukannya untuk masayarakat miskin, namun tidak tepat sasaran. Sehingga kita harapkan nantinya, melalui sistem layanan terpadu ini, kedepannya akan menghasilkan data yang sinergis," ujar , Dedy Yardi, Rabu (21/11).

Baca: Ria Norsan Tegaskan Pemprov Welcome Bagi Investor Asing, Ini Syaratnya

Sehingga kedepannya menurut dia tidak boleh lagi terjadi kesalahan dalam menyalurkan program-program.

"Dengan demikian nantinya program-program sosial yang dimaksudkan bagi masyarakat miskin bisa tepat sasaran," kata Dedy Yardi.

Ia menjelaskan dalam menangani persoalan-persoalan kesejahteraan masyarakat dan persoalan-persoalan sosial dilapangan merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu, dibutuhkan adanya sinergisitas mulai dari tingkat bawah di RT dan RW, Desa, Kecamatan hingga Kabupaten.

"Untuk penanganan fakir miskin dan masyarakat tidak mampu, untuk melakukan integrasi data dan program agar kita semua memiliki satu data. Sehingga pada sosialisasi ini, kita libatkan Camat, Kepala Desa dan operator sosial. Dengan SLRT ini nantinya tidak lagi ada kesalahan-kesalahan pada penyaluran program-program sosial kepada masyarakat miskin dalam pengentasan kemiskinan," tutup Dedy Yardi.

Let's block ads! (Why?)

http://pontianak.tribunnews.com/2018/11/21/dedy-yardi-program-pengentasan-kemiskinan-masih-belum-tepat-sasaran

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Dedy Yardi: Program Pengentasan Kemiskinan masih Belum Tepat Sasaran"

Post a Comment

Powered by Blogger.