Search

Wall Street Tertekan Prospek Penurunan Kinerja Emiten dan Aksi Jual Investor

Liputan6.com, Jakarta - Wall Street jatuh pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Pendorong penurunan bursa saham di Amerika Serikat (AS) ini adalah kekhawatiran investor mengenai prospek pendapatan ditambah dengan tekanan aksi jual.

Mengutip Reuters, Rabu (24/10/2018), Dow Jones Industrial Average turun 125,98 poin atau 0,5 persen menjadi 25.191,43. Untuuk S&P 500 kehilangan 15,19 poin atau 0,55 persen menjadi 2.740,69. Sedangkan Nasdaq Composite turun 31,09 poin atau 0,42 persen menjadi 7.437,54.

Pelemahan Wall Street ini karena investor khawatir akan penurunan kinerja terutama pendapatan dari beberapa emiten. Beberapa perusahan memang sudah memberikan sinyal bahwa kemungkinan besar hal tersebut akan terjadi. Contohnya adalah Caterpillar dan 3M Co.

Saham Caterpillar jatuh 7,6 persen setelah produsen alat berat tersebut mempertahankan prediksi pendapatan 2018 meskipun ada realisasi kenaikan pendapatan dalam dua kuartal sebelumnya.

Saham 3M Co tergelincir 4,4 persen setelah memangkas prospek laba setahun penuh karena tantangan terkait mata uang asing.

Pernyataan dari emiten tersebut menghidupkan kembali kekhawatiran atas dampak kenaikan biaya produksi dari perusahaan karena adanya kenaikan pajak, perang dagang dan lainnya.

Imbas dari kekhawatiran tersebut saham sektor industri di S&P 500 harus turun 1,6 persen.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3674933/wall-street-tertekan-prospek-penurunan-kinerja-emiten-dan-aksi-jual-investor

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wall Street Tertekan Prospek Penurunan Kinerja Emiten dan Aksi Jual Investor"

Post a Comment

Powered by Blogger.