NUSA DUA - Mengakhiri rangkaian acara Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018, Managing Director International Monetary Fund Christine Lagarde mengungkap kata perpisahannya. Selama sepekan atau atau 8-14 Oktober 2018, event internasional ini berlangsung dengan baik.
Lagarde mengungkapkan, pencapaian yang didapat ini memiliki proses yang panjang sejak Indonesia terpilih sebagai tuan rumah pada Oktober 2015 lalu. Adapun di 2014 pemerintah mengajukan proposal untuk menjadi tuan rumah pertemuan para pelaku ekonomi ini,
"Pencapaian yang hebat ini dimulai 3 tahun lalu, ini perjalanan panjang untuk Indonesia. Di mana Indonesia telah terpilih di antara kandidat, dari lokasinya terbaik sidang tahunan IMF-World Bank. Semua orang di sini bekerja gila-gilaan," ujarnya dalam media briefing menutup acara di Nusa Dua, Minggu (14/10/2018).
Baca Juga: Tutup Pertemuan IMF-World Bank , Christine Lagarde: Terima Kasih Atas Jerih Payah Indonesia
Dia menggambarkan event internasional ini seperti upacara pernikahan. Di mana persiapannya membutuhkan waktu yang cukup lama, saat acara berjalan lancar banyak peristiwa disanan yang pada akhirnya tanpa disadari acara telah usai.
"Seperti upacara pernikahan kita siapkan begitu lama, lalu berjalan dengan begitu lancar. Anda berjumpa orang banyak lalu tiba-tiba selesai. Anda rasanya ingin menjalani sekali lagi. Ini lah yang saya rasakan," jelas dia.
Dalam kunjungannya di Indonesia, menurut Lagarde, pengalaman yang tak terlupakan. Mulai dari pengalaman menanam terumbu karang hingga berkunjung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) melihat daerah terdampak bencana.
Selain itu, pidato 'Games Of Thrones' Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga berkeesan bagi dirinya. Kata dia, pidato tersebut membuat dirinya dan orang lain terkagum-kagum.
Keramahan masyarakat Indonesia juga dirasakan Lagarde. Dia menceritakan setiap hari melihat senyuman yang diberikan padanya.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Kekaguman Peserta IMF-World Bank pada Indonesia
"Menunjukkan semangat Indonesia untuk menjadi tuan rumah. Saya ingin sampaikan terimakasih dari lubuk hati yang terdalam. IMF adalah teman Indonesia. IMF berdiri bersama Anda ketika sulit dan baik," pungkasnya.
Sementara itu, President World Bank Jim Yong Kim mengapresiasi kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan acara dengan baik ditengah harus menangani rehabilitasi dan rekonstruksi daerah terdampak bencana.
"Dengan tanggung jawab seperti ini, kami kagum dengan segala yang terjadi. Sejak pagi sampai malam juga (acara berjalan dengan baik)," ungkapnya dalam kesempatan yang sama.
Selain itu, Jim turut mengapresiasi pidato Jokowi yang melalui penggambaran semua serial televisi mengajak seluruh dunia bersama-sama menangani ancaman global.
Adapun peserta yang hadiri sebanyak 36.339 peserta dari 189 negara yang terdiri dari gubernur bank sentral, menteri keuangan, delegasi, sektor swasta, akademisi, LSM, hingga wartawan.
(Feb)
(rhs)
http://economy.okezone.com/read/2018/10/14/20/1963929/senangnya-bos-imf-dan-world-bank-indonesia-jadi-tuan-tumahBagikan Berita Ini
0 Response to "Senangnya Bos IMF dan World Bank Indonesia Jadi Tuan Tumah "
Post a Comment