Melemah Lagi, Rupiah Bolak-balik ke Rp15.213/USD

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah dan kini bertengger di level Rp15.200-an per USD. Padahal sebelumnya, Rupiah menunjukkan tren penguatan ke Rp15.100-an per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Kamis (25/10/2018) pukul 08.55 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 16,5 poin atau 0,11% ke level Rp15.213 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp15.210 per USD - Rp15.215 per USD.

BERITA TERKAIT +

Sementara itu, Yahoofinance juga mencatat Rupiah melemah 15 poin atau 0,10% menjadi Rp15.210 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp15.195 per USD hingga Rp15.210 per USD.

Seperti yang diberitakan Okezone, Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai tukar Rupiah masih mengalami depresiasi namun dengan volatilitas yang terjaga. Tekanan terhadap Rupiah yang terjadi selama September 2018 berlanjut hingga Oktober 2018.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, pelemahan Rupiah sejalan dengan pergerakan mata uang negara peers. Dalam catatan bank sentral, Rupiah secara rata-rata melemah sebesar 2,07% pada September 2018 dan sedikit melemah pada Oktober 2018.

“Dengan perkembangan ini, maka secara year to date (ytd) sampai dengan 22 Oktober 2018, Rupiah terdepresiasi 10,65%,” katanya di Gedung BI.

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Jadi Rp14.940 per Dolar AS

Posisi depresiasi Rupiah, kata Mirza, masih lebih rendah dari pelemahan yang terjadi di Brasil, India, Afrika Selatan, dan Turki. Ke depan, Bank Indonesia terus melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai nilai fundamentalnya dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar, didukung upaya-upaya pengembangan pasar keuangan.

“Kebijakan tersebut diarahkan untuk menjaga volatilitas Rupiah serta kecukupan likuiditas di pasar sehingga tidak menimbulkan risiko terhadap stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” tukasnya.

(dni)

Let's block ads! (Why?)