Inspektorat Manggarai Lakukan Ini Dalam Rangka Pengawasan ...

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANg-COM-RUTENG-Inspektorat Manggarai tahun ini melakukan bimbingan dan pengawasan pengelolaan dana desa pada 20 desa di Manggarai.

Bimbingan dan pengawasan ini dilakukan dalam rangka mencegah adanya dugaan penyimpangan dana desa yang cukup besar dan berpotensi merugikan negara.

Kepala Inspektorat Manggarai, Leok E. P Sripurwati, S.H yang ditemui POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Senin (29/10/2018) pagi.

Baca: Begini Kondisi Tiga Korban Ledakan di Soe-TTS

Ia menjelaskan, duapuluh desa yang dana desanya diperiksa oleh Inspektorat Manggarai sesuai hasil pemeriksaan selama dua tahun berturut sejak 2016-2017.

"Tahun 2016 sampai 2017 kami periksa semua desa. Ada 145 desa tapi sekarang 20 desa saja. Kenapa hanya 20 desa karena ada penilaian dari kami kalau 20 desa ini perlu bimbingan dan pengawasan. Ini bukan berarti desa lain sudah bagus tapi kami siap ruangan kalau desa-desa lain mau konsultasi soal penggunaan dana desa.

Selain itu, keterbatasan SDM juga mempengaruhi tahun ini kami hanya periksa 20 desa. Dari 20 desa ini sudah 15 desa yang diperiksa dan tinggal 5 desa saja. Bulan depan lima desa yang belum kami periksa akan kami tuntas," kata Etty, begitu nama panggilan Kepala Inspektorat Manggarai.

Ia mengungkapkan, dana desa peruntukkannya jelas untuk fisik dan non fisik.

"Dalam pemeriksaan ada dua hal yang kami cek antara lain fisik dan administrasi. Dua hal ini harus jalan sehingga dana desa tidak bermasalah," papar Etty.

Ia memaparkan, ke depan pihaknya akan mengumumkan pada publik desa yang mengelola dana desa terbaik sehingga desa lain bisa belajar.

"Perlu ada penghargaan kepada desa yang mengelola dana desa sehingga desa lain bisa belajar," tutur Etty.(*)

Let's block ads! (Why?)