Search

Ini Trend Baru Menelantarkan Anak, Bukan karena Kemiskinan, Tapi Masalah Asmara Orangtua

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Jumlah anak terlantar kini semakin bertambah.

Hal itu dapat dilihat dari data Panti Sosial Anak Budi Mulia Provinsi Kalsel di Jalan A Yani Kilometer 27 Landasanulin, Banjarbaru yang angkanya terus bertambah.

Tahun ini saja sudah ada 48 anak dari 11 kabupaten kota di Kalsel.

Sementara tahun lalu 2017 ada 65 anak dari 14 Kabupaten kota.

Tak hanya anak terlantar karena miskin, kini juga muncul trend baru anak terlantar karena masalah asmara orangtua yang berantakan alias orangtua berpisah atau bercerai.

Baca: Merasa Tidak Dihargai, Kepala Dinas di Kotabaru Ini Ribut dengan Petugas PLN

Jelas kepala seksi pelayanan PSA Budi Mulia, Sacik Kartiko Wati anak menjadi terlantar karena bercerai dan tak diasuh oleh orangtua.

"Akibatnya anak ditinggal di tempat neneknya yang juga tak berkecukupan untuk menampung seorang anak," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Minggu (07/10/2018).

Baca: Download Sekarang Contoh Soal CPNS 2018 Resmi dari BKN, Ada 8 Link di Sscn.bkn.go.id

Memang terang Sacik, anak terlantar karena miskin masih banyak, tapi kebanyakan kini juga karena kasus perceraian dan karena orangtua yang punya anak banyak.

"Ada yang 12 anak, ada tujuh, akibatnya anaknya terlantar tak bisa menafkahi," jelasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/milna)

Let's block ads! (Why?)

http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/10/07/ini-trend-baru-menelantarkan-anak-bukan-karena-kemiskinan-tapi-masalah-asmara-orangtua

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ini Trend Baru Menelantarkan Anak, Bukan karena Kemiskinan, Tapi Masalah Asmara Orangtua"

Post a Comment

Powered by Blogger.