KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Euro melemah terhadap Jepang Yen dalam penutupan perdagangan Jumat (1/9). Namun, pelemahan euro bukan lantaran ada sentimen negatif sendiri belum ada sentimen negatif yang terlalu mempengaruhi pergerakannya.
Mengutip Bloomberg Jumat, euro melemah 0.25% terhadap yen di level 128.84.
Analis PT Astronacci International Anthonius Edyson mengatakan, belum ada sentimen negatif baru yang menekan euro melainkan kelanjutan krisis Turki yang efeknya makin melemah. “Karena kalau mau berbicara krisis Turki, sudah mulai berkurang, tapi tetap sedikit memberikan pengaruh,” katanya, Minggu (2/9).
Edyson juga menambahkan, penguatan yen saat ini dikarenakan predikatnya sebagai faktor safe haven. Kembali memanasnya perang dagang Amerika Serikat (AS)-China membuat investor kembali memburu instrumen yang dianggap lebih aman.
Sekadar tahu saja, yen saat ini tidak hanya menguat terhadap euro, tetapi hampir terhadap semua mata uang utama. Ketidakpastian perang dagang membuat pasar menjauhi aset berisiko.
Berdasarkan price action analysis, Edyson melihat pairing EUR/JPY berada dalam secondary reaction dari tren bullish. Pelemahan pada EUR/JPY mulai terbatas dan siap kembali naik.
Edyson merekomendasikan buy on weakness. Dia memberikan support 127.11-126.59-125.20 dan resistance 131.85- 131.23-130.87.
Editor: Sanny Cicilia
VALUTA
http://investasi.kontan.co.id/news/kurs-euro-tengah-kalah-menarik-ketimbang-safe-haven-yenBagikan Berita Ini
0 Response to "Kurs euro tengah kalah menarik ketimbang safe haven yen"
Post a Comment