Search

Kunjungi Garut, Mentan Janji Bagi 6 Juta Ayam untuk Warga Miskin

Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman meninjau program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) di Desa Talagawangi, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut. Amran mengatakan Program Bekerja adalah program Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Kemensos, BUMN, Kemendes, BKKBN.

"Di Kecamatan Pakenjeng ini termasuk daerah terpencil. Ini perintah Bapak Presiden agar membangun negara dari pinggiran, membantu saudara-saudara kita pada daerah terpencil secara gratis. Insya Allah doakan tahun ini mungkin minimal 6 juta ekor ayam kita bagikan secara gratis. Tahun depan kita kali dua, dua kali lipat," ujar Amran dalam sambutannya di lokasi, Garut, Kamis (27/9/2018).


Ia juga menyebutkan ada bantuan 50 ekor ayam untuk setiap Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kecamatan Pakenjeng. Ada juga bantuan berupa bibit manggis, kopi, kangkung, dan jagung manis.
"Kita mimpikan enam bulan kemudian sudah bertelur dan penghasilannya menjadi Rp 2 juta sampai Rp 3 juta per bulan. Nanti harapan kita juga nanti tanaman perkebunan hortikultura juga 3 tahun 4 tahun sudah menghasilkan. Sehingga 6 bulan kemudian Insya Allah kalau bekerja dengan baik bisa dipastikan sudah tinggalkan pra sejahtera," jelas Amran.

Menurutnya, masyarakat pra sejahtera adalah masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp 1,4 juta per bulan. Namun dengan program Bekerja ini, Amran optimistis masyarakat akan menjadi sejahtera

"Kalau 50 telur per hari, pendapatan Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta per bulan. Masyarakat pra sejahtera pendapatan Rp 1,4 juta. Ditambah Rp 2,5 juta, berarti Rp 3,5 juta per bulan," ujarnya.


Menurutnya, program Bekerja sangat bagus karena dilakukan dengan tahapan jangka pendek sampai jangka panjang dan dikembangkan dengan sistem klaster. Tahapan jangka pendek melalui penanaman tanaman komoditas harian yakni sayur-sayuran. Jangka menengah dengan pemberian 50 ekor ayam per RTM. Ayam yang diberikan merupakan ayam jenis petelur yang berumur dua bulan.

"Kami target 10 juta ayam, 200 ribu RTM sampai akhir tahun dan itu nanti aku yakin merubah, menekan kemiskinan di desa karena real kita memberikan pancingnya, bukan ikannya, yang menghasilkan selama tiga tahun," tambah Amran.

Karena itu, Amran menuturkan pengelolaan Program Bekerja dilakukan dengan sistem klaster. Tujuanya agar terbangun industri olahan yang langsung mengolah dan memasarkan produk pangan petani sehingga tidak lagi sebagai penghasil bahan pangan mentah, tetapi juga mampu menghasilkan produk akhir yang memberikan keuntungan yang lebih besar.

"Kita bangun program kemiskinan ini dengan sistem klaster. Bila perlu ada 1 jenis tanaman per klaster karena kita ingin berskala industri. Kita akan bangun industri jadi kopi diolah langsung di desa dengan kemasan industri. Manfaatnya tidak hanya menjamin pendapatan petani tapi juga membuka lapangan kerja baru," tuturnya.

Saat itu, sebelum memberikan sambutannya, Amran sempat mengunjungi salah satu rumah warga yang dimiliki pasangan lansia penderita katarak. Saat berdialog, Amran memanggil perwakilan dari Dinas Kesehatan untuk mendata dan mengurus kedua warga lansia tersebut.

"Yang dua orang tadi antar ke rumah sakit. Itu ada BPJS. Kalau tidak cukup, ambil dari saya pribadi," ujar Amran.

Selanjutnya, Amran bergeser ke kandang ayam dari Kementan yang berada di dekat rumah tersebut. Ia pun memasukkan ayam dari bantuan yang diberi Kementan ke dalam kandang tersebut. Ia bahkan ikut menanam tanaman kopi sebagai bentuk simbolis dari bantuan untuk warga di Kecamatan Pakenjeng.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Garut Rohayati menyampaikan apresiasinya terhadap program Bekerja yang dijalankan oleh Kementan sebab dapat mengentaskan kemiskinan yang ada di Indonesia.

"Program bekerja menyasar 14 kecamatan dari 42 total kecamatan di Garut. Pemda Garut mengucapkan terima kasih kepada Kementan. Di Garut terdapat 11.381 rumah tangga miskin di sektor pertanian. Kami yakin program ini bisa mengentaskan kemiskinan di pedesaan," ujarnya.

Ia juga meminta agar program Bekerja ini mendapat pengawasan dari segala pihak agar dapat berjalan lancar sehingga masyarakat bisa hidup sejahtera.

"Kami minta semua pihak untuk mengawasi Program Bekerja agar tidak disalahgunakan masyarakat. Bantuan ayam dan tanaman lainnya agar benar-benar dipelihara sehingga masyarakat mendapatkan pendapatan yang berkelanjutan," tambahnya. (mul/ega)

Let's block ads! (Why?)

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4231813/kunjungi-garut-mentan-janji-bagi-6-juta-ayam-untuk-warga-miskin

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kunjungi Garut, Mentan Janji Bagi 6 Juta Ayam untuk Warga Miskin"

Post a Comment

Powered by Blogger.