Jual Makanan Pakai Mobil, Idris Gratiskan untuk Si Miskin

Palembang - Warung makan yang ada di Palembang, Sumatera Selatan ini setiap harinya menyediakan makan gratis bagi kaum papa. Bahkan untuk masyarakat umum pemilik mematok harga Rp 3 ribu untuk sekali makan.

Eja Idris, sebagai pemilik 'Warung Makan Siang' selalu menyediakan 50 porsi yang terdiri dari menu lengkap. Ada ikan, tahu, tempe, ayam dan sayur. Bahkan ada pula pisang dan buah lainnya sebagai menu pelengkap.

"Niat saya mau bejualan sambil sedekah setiap hari, ada 50 porsi nasi disediakan. Kadang ada 20-25 porsi yang saya kasih secara gratis," kata pria berusia 31 tahun tersebut saat berbincang santai dengan detikcom, Kamis (27/9/2018).

Hari ini, hampir genap sebulan Eja mulai berjualan di Jalan POM IX yang menjadi salah satu ruang terbuka hijau atau RTH di Palembang. Bahkan di awal berjualan dia sempat diusir oleh Satpol PP. Keberadaan Eja dengan mobil dagangan nasinya itu dianggap melanggar aturan karena berjualan di tepi jalan. Namun itu disebut agar kaum papa yang melintas tahu keberadaanya.

"Awalnya saya jual nasi tepat di halaman taman TVRI, tetapi sempat di usir Satpol PP dan pindah ke dalam. Padahal tujuan saya agar dhuafa yang lewat tahu," kata Eja.

"Untuk sekali makan memang Rp 3 ribu, tapi kadang ada juga kaum dhuafa yang tidak bawa uang, saya lihat memang dia tak mampu saya kasih gratis. Walaupun kadang ada juga orang berduit makan di sini dan bayar lebih," katanya.

Meskipun setiap hari selalu nombok dan tak balik modal, Eja mengaku ikhlas. Dia sudah siap karna memang niatnya buka warung nasi bukan mencari keuntungan, tetapi untuk bersedekah.

"Itu resiko dan saya sudah tahu dari awal tidak akan balik modal. Tetapi walaupun nombok ya tidak banyaklah. Saya selain buka warung nasi ini juga jual beli mobil rumah, jadi ini bukan penghasilan utama saya," katanya.

Setelah sukses membuka warung makan di Jalan POM IX, dirinya berencana untuk membuka lapak di daerah lain. Caranya dengan mendirikan tenda di warungnya saat ini, sedangkan mobil digunakan dia untuk membuka cabang.

"Rencana mau saya dirikan tenda di sini, mobil yang sekarang ini saya pakai mau buka cabang di daerah lain karena saya lihat banyak kaum dhuafa di Palembang," tutup Eja.

Saksikan juga video 'Prabowo: Indonesia Terancam jadi Negara Miskin Selamanya!':

[Gambas:Video 20detik]

(ras/asp)

Let's block ads! (Why?)