IHSG Anjlok hingga 2,77% Selama Sepekan

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama pekan ini turun 2,77%. Pada pekan ini IHSG berada pada posisi 5.851 dari posisi pekan sebelumnya 6.018.

Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Hani Ahadiyani mengatakan, kapitalisasi pasar BEI mengalami penurunan sebesar 2,85% menjadi Rp6.589,81 triliun dibanding pekan sebelumnya Rp6.783,26.

BERITA TERKAIT +

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami penurunan 2,80% menjadi 344.541 kali transaksi dari 354.462 transaksi pada penutupan pekan lalu. Demikian pula dengan rata-rata volume transaksi harian turun 7,43% menjadi 8,51 miliar unit saham dari 9,19 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.

Pembukaan Pagi Ini IHSG Anjlok Nyaris 1%

"Rata-rata nilai transaksi harian perdagangan BEI mengalami perubahan sebesar 10,52% menjadi Rp7,16 triliun dari Rp7,99 triliun pada pekan lalu," ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Sabtu (8/9/2018).

Ia melanjutkan, investor asing melakukan jual bersih pada pekan ini senilai Rp2,86 triliun. Dengan demikian, secara kumulatif investor asing melakukan jual bersih senilai Rp53,05 triliun selama tahun 2018.

Pada pekan ini BEI mencatatkan obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap II Tahun 2018 yang diterbitkan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Obligasi ini dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp2,5 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2018 adalah 63 Emisi dari 41 emiten senilai Rp77,71 triliun.

Pembukaan Pagi Ini IHSG Anjlok Nyaris 1%

"Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 286 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp344,69 triliun, diterbitkan oleh 79 Perusahaan Tercatat," ucapnya.

Selanjutnya, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 89 seri dengan nilai nominal Rp2,2 triliun dan 200 juta dolar AS. Sementara itu Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp10,48 triliun.

(kmj)

Let's block ads! (Why?)